Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Sebuah kerugian besar harus dialami Charles Oliveira jelang pertarungan perebutan gelar melawan Justin Gaethje pada UFC 274.
Pasalnya, Charles Oliveira tak mampu memenuhi batas maksimal berat badan dalam pertarungan perebutan sabuk juara di kelas ringan.
Pada sesi hari penimbangan, berat badan Oliveira tercatat 70,5 kg, lebih berat 0,5 kg dari batas maksimal 70 kg dalam peraturan pertarungan perebutan gelar.
Oliveira pun sempat diberi kelonggaran selama satu jam untuk kembali menimbang berat badannya, namun upaya kedua juga gagal dalam memenuhi berat badan yang disyaratkan.
Akibatnya, sabuk juara kelas ringan milik Oliveira dicopot oleh UFC.
Jadi, kalau nanti menang atas Gaethje, Oliviera tak akan mendapatkan apa-apa alias pulang dengan tangan kosong.
Baca Juga: Start P2, Sean Gelael dkk Siap Tampil Menyerang pada WEC Spa 6 Hours
Jika petarung berjulukan The Bronx itu berhasil memenangi laga melawan Gaethje, hasil itu hanya membuatnya menjadi penantang pertama dalam pertarungan perebutan gelar berikutnya.
Artinya, Oliveira butuh satu pertarungan lagi jika ingin takhta kelas ringan UFC kembali didudukinya.
Sebaliknya bagi Gaethje, yang mampu memenuhi batas berat bedan, dia akan menjadi juara kelas ringan UFC jika mengalahkan Oliveira.
Kerugian bagi Oliveira akan tetapi keuntungan besar bagi Gaethje karena sabuk juara tak lagi diperebutkan dua orang.
Kesempatan besar bagi Gaethje melihat situasi yang sedikit menguntungkannya.
After Charles Oliveira missed weight ahead of #UFC274 and will be forced to vacate his title, only Justin Gaethje can leave tomorrow night as the lightweight champ ???? pic.twitter.com/CSDJ8NcUo9
— SportsCenter (@SportsCenter) May 6, 2022
Baca Juga: NOC Indonesia Sayangkan Asian Games 2022 Ditunda, tapi Keselamatan Atlet tetap Utama
Akan tetapi, pelatih Oliveira, Diego Lima, mencurigai bahwa ada indikasi kecurangan yang dialami anak didiknya itu.
Lima mempertanyakan tentang timbangan berat badan yang disediakan oleh UFC di hotel tempat Oliveira menginap.
“Kami pergi tidur dengan berat badan yang sesuai, kami memeriksa berat pada timbangan yang disediakan UFC untuk kami di lantai bawah dan semuanya baik-baik saja,” kata Lima kepada Brasil Combate dikutip dari MMA Fighting.
“Tetapi ketika kami memeriksanya di pagi hari, berat badannya naik lagi. Kami bahkan mengunggah apa yang terjadi pada malam sebelumnya bahwa dia telah berada di berat badan yang pas,” tutur Lima.
“Itulah yang sebenarnya terjadi. Anda adalah saksi dari kejadian ini, Charles tidak pernah gagal menurunkan berat badan sejak ia naik ke kelas ringan.”
“Bahkan sebelum meraih sabuk juara, dia berada di bawah batas,” ujar Lima.
Baca Juga: Jadwal UFC 274 - Bentrok Oliveira vs Gaethje untuk Takhta Kelas Ringan
Menurut Lima, Oliveira telah melakukan penimbangan berat badan pada malam hari sebelum tidur dan tidak melebihi batas berat badan.
Namun, hasilnya berbeda pada hari penimbangan di mana Oliveira menjadi orang terakhir yang bobotnya diukur.
Berat bedan Oliveira ternyata lebih 0,5 kg dari berat bedan yang diwajibkan.
Meski begitu, Lima tak ingin masalah itu menjadi sebuah alasan.
Oliveira akan tetap bertanding seperti petarung sejati meskipun kemenangan tak ada artinya.
Kemenangan hanya untuk mempertahankan rentetan hasil tak terkalahkan.
“Jika kami terus membahasnya, orang akan berpikir itu adalah alasan, tetapi itulah kebenarannya,” kata Lima.
“Kami bahkan mengunggah di media sosial tadi malam bahwa dia mencapai berat badan dengan baik. Dia berhasil menurunkan berat badan dan pergi tidur,” tutur Lima.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Asian Games Hangzhou 2022 Resmi Ditunda