Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bilqis masih kerap melakukan kesalahan yang tidak perlu pada gim kedua.
Benar saja, Hoyaux berhasil mendekati perolehan poin Bilqis menjadi 11-14.
Permainan cepat Hoyaux yang diakhiri dengan smes maupun dropshot menyilang membuat Bilqis sangat kewalahan.
Meski begitu, Bilqis mencoba untuk memperbaiki permainannya, giliran netting-netting dari Bilqis yang membuat Hoyaux mati kutu.
Pemain asal Magelang, Jawa Tengah itu akhirnya mampu membungkus gim kedua dengan kemenangan 21-14 setelah dropshot menyilangnya tak dapat digapai Hoyaux.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Peluru-peluru Sangar Indonesia untuk Lawan Singapura
Pada gim pamungkas, Bilqis sempat tertinggal dua kali dari Hoyaux sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan saat 5-5.
Bilqis akhirnya mampu membalikkan keadaan, lagi-lagi dengan permainan nettingnya yang ciamik. Bilqis unggul 8-6.
Namun setelah itu, pertandingan berjalan ketat hingga kedudukan sama kuat 10-10.
Bilqis kembali unggul pada interval usai smes menyilangnya tak mampu digapai Hoyaux.
Selepas jeda, meski keunggulan tipis membuat Bilqis belum aman, Bilqis mulai menemukan kepercayaan dirinya. Dia berhasil unggul 18-15.
Akan tetapi, prahara kembali datang usai Hoyaux berhasil mencetak tiga angka langsung untuk menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Namun Bilqis kembali unggul dua angka sekaligus mencatatkan game poin usai netting menyilang dari Hoyaux melebar.
Kesempatan itu tak disia-siakan, Bilqis berhasil menuntaskan laga lewat bola memanjangnya yang dinyatakan masuk.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2022 - Febriana/Amalia Tambah Keunggulan Indonesia