Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketidakadilan itu membawa petaka bagi timnas U-23 Indonesia yang dipermalukan Vietnam dengan skor 0-3 di laga pembuka Grup A SEA Games 2021.
Tak hanya tragedi lapangan, kejadian unik juga dirasakan oleh pelatih Thailand, Mano Polking, di SEA Games 2021.
Mano Polking dikabarkan harus berurusan dengan polisi Vietnam di tengah perjalanan menuju Stadion Thien Truong, Nam Dinh, pada Sabtu (7/5/2022).
Penyebabnya karena Mano Polking tidak menggunakan helm dan terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian setempat.
Baca Juga: Tatap Liga 1 dan Piala AFC, Persib Berencana Panaskan Mesin di Luar Negeri
Kejadian itu bermula ketika Mano Polking memesan aplikasi ojek online di Vietnam untuk pergi ke Stadion Thien Truong melihat laga Grup B antara Laos berjumpa Singapura pukul 16.00 waktu setempat.
Apa yang dilakukan Mano Polking cukup beresiko karena pada pukul 19.00, Thailand harus menghadapi Malaysia di tempat yang sama pada Grup B.
Alih-alih ingin mendapatkan pandangan terkait permainan Laos dan Singapura, Mano Polking malah diberhentikan oleh polisi Vietnam di tengah jalan.
Meski begitu, menurut laporan ZingNews, polisi tidak memberikan hukuman kepada pria asal Brasil-Jerman tersebut.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Akhirnya Diperbolehkan Pindah Tempat Latihan
Setelah menunjukan bukti bahwa ia pelatih Thailand, Mano Polking malah diantar polisi untuk sampai ke Stadion Thien Truong.
Usaha yang dilakukan Mano Polking pun patut diapresiasi tetapi ternyata tidak membawa keberkahan untuk Thailand.
Pasalnya, Thailand secara mengejutkan kalah 1-2 dari Malaysia di laga perdana Grup B SEA Games 2021.