Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorginho menjadi pemain yang berkontribusi dalam keberhasilan Italia merengkuh trofi EURO 2020.
Akan tetapi, Jorginho juga bisa disebut sebagai biang keladi kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022.
Jorginho melewatkan dua tendangan penalti yang menentukan melawan timnas Swiss pada fase grup Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Hal tersebut menyebabkan Italia gagal memuncaki klasemen dan harus bermain di babak play-off untuk menentukan kelolosan.
Baca Juga: Alasan Real Madrid Tak Mau Rekrut Erling Haaland, Semua karena Kylian Mbappe
Inter legend Samuel Eto’o questions Jorginho’s importance for Italy and names Alessandro Bastoni as his favourite Italian player. https://t.co/4tmPKMUSzb #Jorginho #Calcio #SerieA #FCIM #Inter #CFC #Azzurri #Italy
— footballitalia (@footballitalia) May 11, 2022
Nahasnya, Italia, yang diunggulkan menang, justru menelan kekalahan dari Makedonia Utara di semifinal play-off.
"Siapa nama pria Chelsea itu? Jorginho! Nah, apakah Italia membutuhkannya? Apakah dia penting?" kata Eto’o, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Pesepak bola asing tidak masalah."
"Jorginho memiliki akar Brasil, benar? Jadi, mengapa ada perbedaan dalam hal memanggil pemain muda berkulit hitam?" tutur sosok yang membawa Inter Milan menjuarai Liga Italia dan Liga Champions pada 2010 itu.
Absennya Italia di Piala Dunia merupakan yang kedua secara beruntun setelah pada Piala Dunia 2018 juga gagal berpartisipasi.