Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Legenda Inter Milan, Samuel Eto’o, mengungkapkan bahwa kegagalan timnas Italia ke Piala Dunia 2022 bukan hanya semata karena banyak pemain asing di Liga Italia.
Timnas Italia absen pada Piala Dunia 2022 yang bergulir di Qatar pada November hingga Desember mendatang.
Banyak pihak yang menyayangkan kegagalan Gli Azzurri sebab sebelumnya Roberto Mancini dan anak-anak asuhnya tampil perkasa di EURO 2020.
Italia berhasil menjadi kampiun di EURO 2020 usai mengandaskan perlawanan sengit dari timnas Inggris lewat babak adu penalti pada partai final.
Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022 dianggap sebagai imbas dari banyaknya pemain asing yang bermain di Liga Italia.
Hal ini membuat bakat-bakat dari para pemain asli Italia terpinggirkan karena kalah bersaing dengan pemain asing.
Baca Juga: Dikritik Patrice Evra, Pep Guardiola Lakukan Serangan Balik dengan Sindiran Tajam
Namun, kegagalan Italia ditanggapi oleh striker legendaris Inter Milan, Samuel Eto’o, yang menilai Gli Azzurri tersingkir bukan lantaran pemain asing.
Eto’o mengambil contoh Jorginho yang merupakan gelandang Chelsea dengan peran vital di lini tengah Italia.
Jorginho menjadi pemain yang berkontribusi dalam keberhasilan Italia merengkuh trofi EURO 2020.
Akan tetapi, Jorginho juga bisa disebut sebagai biang keladi kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022.
Jorginho melewatkan dua tendangan penalti yang menentukan melawan timnas Swiss pada fase grup Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Hal tersebut menyebabkan Italia gagal memuncaki klasemen dan harus bermain di babak play-off untuk menentukan kelolosan.
Baca Juga: Alasan Real Madrid Tak Mau Rekrut Erling Haaland, Semua karena Kylian Mbappe
Inter legend Samuel Eto’o questions Jorginho’s importance for Italy and names Alessandro Bastoni as his favourite Italian player. https://t.co/4tmPKMUSzb #Jorginho #Calcio #SerieA #FCIM #Inter #CFC #Azzurri #Italy
— footballitalia (@footballitalia) May 11, 2022
Nahasnya, Italia, yang diunggulkan menang, justru menelan kekalahan dari Makedonia Utara di semifinal play-off.
"Siapa nama pria Chelsea itu? Jorginho! Nah, apakah Italia membutuhkannya? Apakah dia penting?" kata Eto’o, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Pesepak bola asing tidak masalah."
"Jorginho memiliki akar Brasil, benar? Jadi, mengapa ada perbedaan dalam hal memanggil pemain muda berkulit hitam?" tutur sosok yang membawa Inter Milan menjuarai Liga Italia dan Liga Champions pada 2010 itu.
Absennya Italia di Piala Dunia merupakan yang kedua secara beruntun setelah pada Piala Dunia 2018 juga gagal berpartisipasi.