Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apalagi Komang juga merasa tidak memiliki kesempatan untuk mengobrol Chen.
Situasi ini membuat Komang tersadar kualitas permainannya dengan Chen yang lebih berpengalaman.
"Dari permainan tadi, saya sadar standar permainan saya belum apa-apa dibanding dia. Untuk bisa seperti dia, saya harus meningkatkan segalanya," tutur Komang, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PBSI.
"Saya sadar, untuk bisa menyamai standar seorang juara Olimpiade itu perlu kerja keras."
"Pengalaman itu tidak bisa bohong. Dia bisa bermain sempurna dan tidak ada boros-borosnya dengan membuang angka."
"Permainan dia, beda dengan Akane Yamaguchi yang pernah saya hadapi di Kejuaraan Asia lalu. Saya masih bisa mengontrol permainan Akane. Lawan Chen Yu Fei, tidak ada kesempatan sama sekali."
"Pelajaran penting yang saya dapatkan dari Chen Yu Fei, saya harus lebih tenang, tahan, tidak buru-buru, sabar dan harus rapi dalam bermain," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2022 - Lucky Ball Sang Juara Dunia Bikin Febriana/Amalia Merana
Sementara itu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi diturunkan untuk mewakili Indonesia pada pertandingan kedua ganda putri melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.