Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Pique mampu menguasai diri dan kemudian menghampiri untuk menyapa eks kapten tergalak Man United itu.
"Beberapa tahun kemudian ketika saya bermain untuk Barcelona, kami bermain melawan Celtic di Skotlandia. Dia melakukan semacam program TV. Saya tidak ingat pasti," ujar Pique.
"Saya sedang berjalan setelah pertandingan dan dia datang kepada saya untuk berbicara."
"Sebagian dari diri saya seperti anak kecil yang tiba di Manchester ketika saya berusia 17 tahun, seperti 'Oh sial, ini Roy Keane, tetapi saya seperti 'Ayo Gerard, Anda berusia 24 atau 25 sekarang, ayolah!'"
"Jadi, saya menyapa, kami berbicara dan itu baik-baik saja."
"Namun, ketika saya berusia 17 tahun, dia memiliki suara yang kuat. Selalu ada pesan yang keras. Dia adalah kapten yang hebat, tetapi terkadang dia keras," tutur Pique menambahkan.
Baca Juga: Perkara Memahami Sepak Bola, Pep Guardiola yang Paling Aduhai