Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam kesempatan yang sama, Milner juga menceritakan musim kedunya (2016-2017) di Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp.
Menurut Milner, pada musim itu, dirinya yang berposisi asli sebagai gelandang malah lebih sering ditempatkan sebagai bek kiri oleh Klopp di sepanjang musim.
Namun, seiring waktu berjalan, Milner akhirnya bisa bermain di posisi aslinya.
"Saya memiliki musim di mana saya bermain sebagai bek kiri," kata Milner.
"Sekarang, apabila melihat ke belakang, saya tidak tahu apakah manajer mengira saya akan berada di sini atau apakah dia pikir saya akan ditendang."
"Saya mungkin berada di belakang antrian, tetapi saya berhasil menemukan jalan kembali."
"Anda pasti memiliki musim seperti itu di setiap klub, di mana itu membuat-atau-hancur."
"Itu waktu yang membanggakan bagi saya karena saya berhasil berjuang kembali ke lini tengah dan saya masih di sini sekarang," tutur Milner menambahkan.
Milner bergabung dengan Liverpool pada 2015 dari Manchester City.
Selama membela Liverpool, pemain berusia 36 tahun itu sering dipasang di berbagai posisi, mulai dari bek kiri hingga gelandang.
Berkat kemampuannya yang serba bisa, Milner menjadi pemain penting untuk Liverpool dan sudah bermain sebanyak 286 kali.
Milner berhasil mendapatkan satu gelar Liga Inggris 2019-2020, titel Liga Champions 2018-2019, dan trofi Piala FA 2021-2022 selama membela Liverpool.
Baca Juga: James Milner Beberkan Masa Depannya di Liverpool, Sinyal Pensiun?