Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stadion Wembley Jadi Tempat Laknat Buat Mason Mount, Enam Final Berakhir Tragis

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 15 Mei 2022 | 11:30 WIB
Mason Mount gagal mencetak gol dalam adu penalti saat Chelsea menyerah di tangan Liverpool di final Piala FA 2021-2022 di Wembley, Sabtu (14/5/2022) malam WIB. (TWITTER.COM/ABSOLUTECHELSEA)

Di babak tos-tosan, The Reds keluar sebagai pemenang usai membungkam The Blues 6-5.

Babak adu penalti dibuka oleh lesakan dari bek kiri Chelsea, Marcos Alonso yang menembus jala Alisson Becker.

Setelah itu penalti diambil oleh pemain veteran Liverpool, James Milner, yang juga sukses menunaikan tugasnya.

Di kubu Chelsea, Thomas Tuchel mendapati dua pemain mereka, Cesar Azpilicueta dan Mason Mount, gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.

Di pihak Liverpool, skuad arahan Juergen Klopp hanya kehilangan satu momentum saat sepakan Sadio Mane berhasil ditahan oleh kompatriotnya, Edouard Mendy.

Keberhasilan Liverpool memenangi Piala FA musim ini ditentukan oleh sepakan pemain pengganti, Konstantinos Tsimikas sebagai eksekutor ketujuh setelah penendang Chelsea, Mason Mount.

Baca Juga: Usai Rekrut Erling Haaland, Pep Guardiola Masih Ingin Datangkan Pemain Lagi

Bagi Chelsea, ini menjadi kegagalan ketiga secara beruntun setelah dalam dua edisi sebelumnya juga gagal mengangkat piala kompetisi tertua di dunia tersebut.

Chelsea gagal di Piala FA secara beruntun dari tahun 2020, 2021, dan kini di tahun 2022.

Terkhusus Mason Mount, gelandang asal Inggris tersebut menjadi pemain paling nelangsa yang berlaga di Stadion Wembley.