Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harinya suram karena sepanjang penampilan itu, kontrol Lukaku saat mendapatkan kesempatan menerima bola amat kacau.
Dia sampai 7 kali kehilangan penguasaan bola, lebih banyak dari jumlah operan akuratnya.
Total, cuma 5 kali operan Lukaku sukses mengenai rekan setimnya, sedangkan sisa 5 buah lagi nyasar!
???????? Romelu Lukaku against Liverpool:
????85 Minutes
????15 Touches
????5 Passes
????50% Pass Accuracy
????1 Chance Created
????1 Shot Off Target
????0 Shots On Target
????0 Take-ons
????3/6 Duels Won
????7 Times Lost Possession
????2 Fouls Committed
????2 ClearancesBad. #CFC #Chelsea #EmiratesFACup pic.twitter.com/OMJItqMe67
— Mozo Football (@MozoFootball) May 15, 2022
Kiprahnya di final Piala FA 2021-2022 pun kelar lima menit jelang akhir waktu normal.
Posisinya digantikan Hakim Ziyech, sedangkan pertandingan berlanjut sampai adu penalti setelah kedua tim bermain sama kuat 0-0.
Baca Juga: Alasan Thomas Tuchel Tak Mainkan Timo Werner saat Chelsea Kalah dari Liverpool di Final Piala FA
Chelsea kalah di babak tos-tosan dengan skor 5-6 dan mengulangi kekalahan di final Piala Liga Inggris dari musuh yang sama.
Romelu Lukaku tak heran lagi menjadi sorotan negatif.
"Pelatihnya tidak terkesan. Dalam 15 menit, Thomas Tuchel berteriak kepada Lukaku agar lebih menekan lawan," tulis Chief Football Writer Times Sport, Henry Winter, dikutip BolaSport.com dari laman The Times.
"Alih-alih mendekati Van Dijk saat bek sentral Liverpool itu menguasai bola, Lukaku mundur, ambil posisi lebih dekat ke Jordan Henderson."