Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kembali membahas ihwal kegagalan penalti Riyad Mahrez, warganet sudah ramai menyarankan Guardiola agar memberikan tugas eksekusi kepada pemain lain.
Kegagalan terakhirnya sebelum ini juga menyebabkan peluang Manchester City menang hangus saat bersua Liverpool, Oktober 2018.
Riyad Mahrez has missed a penalty in the Premier League for the first time since October 2018 against Liverpool.
Another miss that benefits Jurgen Klopp's side. ???? pic.twitter.com/nvlH8lV9T8
— Squawka (@Squawka) May 15, 2022
Kala itu, tendangan penalti Mahrez gagal menaklukkan Alisson Becker yang juga terjadi pada menit ke-86, hingga duel berakhir 0-0.
Sisa eksekusi ambyar Mahrez terjadi saat dia masih memperkuat Leicester City.
Masing-masing dalam duel kontra Manchester City (13/5/2017), Swansea (27/8/2016), Aston Villa (16/1/2016), serta Bournemouth (2/1/2016).
Baca Juga: Erling Haaland Gabung ke Manchester City Bukan karena Pep Guardiola
Spesifik dalam partai melawan Swansea di musim 2016-2017, Riyad Mahrez gagal menaklukkan kiper yang tak lain adalah Lukasz Fabianski pula.
Berada di sisi rekor cemerlang, kiper Polandia itu tercatat sebagai penjaga gawang paling sering menggagalkan penalti sejak 2015-2016 di Liga Inggris.
Total 10 penyelamatan dilakukan Fabianski dalam kurun waktu yang sama.