Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2021 - Ketidaksengajaan yang Membawa Petaka Bagi Tim Pencak Silat Indonesia

By Wawan Saputra - Senin, 16 Mei 2022 | 23:12 WIB
Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim (biru) berjuang mengalahkan lawannya Muhammad Khairi Adib asal Malaysia di final tarung kelas 50-55kg di SEA Games 2021 Vietnam. (NOC INDONESIA)

Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Tim Putri Waspadai Tekanan Tuan Rumah

Dengan sisa waktu 10 detik yang dimiliki, Mustakim sebenarnya mencoba untuk mendapatkan poin, namun usahanya harus gagal dan membuat Mustakim pulang dengan medali perak.

"Jadi Mustakim ada tiga kali dirugikan. Pertama, jatuh yang tidak disahkan (harusnya mendapat 3 poin), lalu diberi peringatan yang tidak perlu, serta   pengurangan poin yang harusnya 5 jadi 10 poin," ucap Indro Cipto selaku pelatih tim Indonesia dikutip Bolasport.com dari rilis NOC Indonesia.

Tidak berhenti disitu keputusan merugikan kembali dialami oleh atlet pencak silat Indonesia.

Yachser yang bertemu dengan pesilat Singapura Muhammad Hazim harus didiskualifikasi karena melakukan tendangan ke kepala hingga terkapar.

Namun keputusan wasit cukup kontroversial, pasalnya keputusan diskualifikasi diambil tanpa melalui technical review dari VAR.

"Yachser melakukan tendangan karena lawan kondisinya sudah capek," ucap Indro.

"Itu harusnya dapat peringatan, bukan diskualifikasi karena lawannya masih bisa berdiri, tangannya masih bergerak."

Meski harus menelan hasil kurang maksimal, Indro selaku pelatih tim pencak silat Indonesia tetap mengapresiasi seluruh atletnya.

Indro juga bertanggung jawab penuh dengan seluruh hasil yang diraih pada ajang dua tahunan SEA Games 2021.