Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia berpelukan dengan semua rekan setim dan staf klub pada momen perpisahan sebenarnya.
Partai ini juga menjadi panggung terakhir kapten Giorgio Chiellini, yang akan pergi setelah membela Juventus 17 tahun.
Yang menarik, publik Allianz Stadium ramai melontarkan siulan kepada Agnelli saat kamera menyoroti sang presiden di tribune.
Agnelli dan jajaran direkturnya dianggap berperan mendepak Paulo Dybala dari Juventus.
???? Paulo Dybala couldn't hide his emotions after playing his last match at the Allianz Stadium. ???????? pic.twitter.com/pZTJIRW2Fk
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) May 16, 2022
Paulo Dybala plays his final game at Allianz Stadium.
The emotions in Turin. ???? pic.twitter.com/FPBjTqBqNM
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) May 16, 2022
Paulo Dybala tonight after his last game as Juventus player in Turin. ????⚪️⚫️ #Dybala
He’s gonna leave the club on a free transfer as no agreement has been reached to extend his contract.@CBSSportsGolazo ⤵️????pic.twitter.com/WEJbA3vuLX
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 16, 2022
Kontrak pemain beralias La Joya akan habis pada akhir musim ini.
Klub sebenarnya nyaris mencapai kesepakatan ikatan baru pada Desember lalu.
Namun, deal kolaps karena Juventus mundur dari negosiasi dan memilih membiarkan Dybala pergi secara gratis di bursa transfer musim panas.
Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, Dybala sendiri sejatinya berniat menambah masa bakti di Bianconeri.
Baca Juga: Jika Jalan Takdir Membawanya ke Inter Milan, Paulo Dybala Tidak Pantas Disebut Pengkhianat
Hanya, permintaan gaji dari pihaknya terlalu tinggi dalam proposal kontrak baru itu, yakni 10 juta euro per musim.