Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya bersyukur kepada Tuhan. Tuhan mengizinkan saya menginjakkan kaki di finis, menebus dosa saya, mencapai kemenangan saya," kata Odekta, dikutip dari ANTARA.
"Ada kram di dua lap terakhir, melawan emosional karena sebenarnya waktunya agak lambat sehingga saya harus mengontrol diri saya."
"Seorang pemenang sesungguhnya harus mengenal skill mengontrol diri, strategi kesabaran dan kesadaran," imbuhnya.
Odekta mempersembahkan kemenangannya kepada keluarga karena telah mendukungnya hingga sekarang.
Keluarga sempat tidak memberi restu kepada Odekta untuk menjadi atlet. Dia sempat dipaksa mengikuti tes tentara meski akhirnya tidak lolos.
"Saya melakukan itu untuk keluarga saya karena mereka yang mengizinkan saya, mereka yang mengeluarkan biaya untuk saya," ujar Odekta.
"Saya tidak melakukan itu untuk orang-orang yang benar-benar ketika saya di atas mereka menganggap saya sebagai Odekta, tetapi ketika saya di bawah mereka sama sekali enggak melihat saya."
"Saya ingin menyampaikan bahwa jangan ketika kita berhasil kita disayang ketika kita tidak berhasil kita dibuang."
Odekta mempersembahkan emas kedua bagi Indonesia dari cabang olahraga atletik.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Kasmaran di Lapangan Tembak, Sepasang Kekasih Sukses Kawinkan Medali Emas