Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Reli panjang sudah mewarnai pertarungan sengit yang terjadi pada awal gim kedua. Apriyani/Fadia masih mengontrol jalannya pertandingan usai unggul 4-1.
Namun keunggulan tiga poin berhasil disamakan pasangan Thailand saat skor 6-6.
Apriyani/Fadia berhasil unggul dua angka lagi, akan tetapi mereka kembali dikejar dengan skor 8-8.
Usai unggul lagi 10-8, Apriyani/Fadia justru tertinggal pada interval dengan skor 10-11 setelah Aimsaard/Aimsaard mencetak tiga poin beruntun berkat kesalahan pemain Indonesia
Baca Juga: Kembali Hadapi Malaysia, Shin Tae-yong Rindukan Pratama Arhan dan Elkan Baggott
Angin segar kembali datang di gim kedua bagi Apriyani/Fadia, mereka mendapatkan momentum lagi usai berhasil membalikkan keadaan 14-11.
Keunggulan itu membuat Apriyani/Fadia makin nyaman dalam bermain, mereka bahkan berhasil unggul cukup jauh dengan skor 19-12.
Sebaliknya tekanan ada pada kubu pasangan Thailand.
Pengembalian bola yang melebar dari pemain Thailand membuat Apriyani/Fadia kini membutuhkan satu poin lagi untuk meraih medali emas usai unggul 20-12.
Aimsaard/Aimsaard sempat membalas dua angka, sebelum smes keras dari Fadia akhirnya menuntaskan laga dengan skor 21-14.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas U-23 Malaysia Seperti Hantu, Sulit Ditebak