Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia juga menegaskan bahwa para pemain sudah melupakan kekalahan melawan Thailand di semifinal, Kamis (19/5/2022) kemarin.
"Seperti kita tahu, kemarin kita kalah di semifinal. Pasti setelah pertandingan kemarin secara psikologis sedikit terganggu," kata Fachrudin.
"Kami kemarin sudah kumpul semua, dengan pelatih, dengan pemain, bahwa kami masih ada harapan untuk membawa medali."
"Kami masih percaya itu dan kami akan bekerja keras semuanya untuk pertandingan itu," ujarnya.
Baca Juga: Datang ke Indonesia, Sandy Walsh Sempatkan Bermain di Pinggir Kali
Lebih lanjut, Fachrudin juga mengingatkan para pemainnya untuk bermain lebih tenang saat melawan Malaysia nanti.
Berkaca dengan kejadian saat bertemu Thailand, ia dan rekan-rekan di timnas sudah memetik pelajaran.
"Kemarin ada pengalaman yang bagus ketika melawan Thailand. Oke kami emosi, tapi kami harus tahu ada wasit dan lain-lain. Jangan sampai merugikan tim," ungkapnya.
Sebagai kapten dan pemain tertua di dalam tim dengan jam terbang melawan Malaysia paling tinggi, Fachrudin mencoba berbagi pengalaman dan membimbing pemain lain agar meraih hasil manis melawan Malaysia.
Sebagai salah satu pemain senior, Fachrudin mencoba berbagi pengalaman dan membimbing pemain lain agar meraih hasil manis melawan Malaysia.