Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pekan ini giliran, Leo/Daniel yang menunjukkan sinar mereka. Sebuah sinyal bagus bagi masa depan ganda putra.
Satu hal menarik dari tren bagus Indonesia pada sektor ganda putra adalah bagaimana pemain menanggapi kemenangan mereka.
Baik Fikri/Bagas, Pramudya/Yeremia, dan Leo/Daniel menunjukkan sikap tidak mudah puas ketika menjadi pemenang.
Sesuai kata pepatah, mendapatkan lebih mudah daripada mempertahankan.
Kemampuan menjaga level performa inilah yang menjadi pembeda antara juara musiman dengan juara sejati.
Dalam mencapainya, mentalitas tidak mudah puas menjadi dogma yang diimani pemain ganda putra Indonesia di pelatnas.
Fikri/Bagas menceritakan bagaimana senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memberi pesan demikian saat mereka menjadi juara All England.
Kemudian Pramudya/Yeremia pun menuturkan nasihat serupa dari pelatih kepala, Herry Iman Piergandi, setelah kesuksesan di Kejuaraan Asia.
"Koh Herry ngomong apinya, motivasinya, jangan kendor," kata Pram dalam bincang-bincang Sports Talk bersama BolaSport.com.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2021 - Sulit Terkejar, Indonesia Aman di 3 Besar