Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Bisa Juara Liga Champions dengan Lionel Messi, Pep Guardiola Jangan Sok Hebat

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 23 Mei 2022 | 06:00 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara dalam konferensi pers di tempat latihan Man City, Manchester, Selasa (3/5/2022). (OLI SCARFF/AFP)

BOLASPORT.COM - Mantan bek kiri Manchester United, Patrice Evra, memberikan respons atas sindiran Pep Guardiola dengan mengatakan bahwa Guardiola hanya bisa memenangi Liga Champions dengan Lionel Messi.

Perang kata antara Pep Guardiola dan Patrice Evra kembali berlanjut.

Pertikaian keduanya dimulai ketika Evra memberikan pandangannya soal kegagalan Manchester City di Liga Champions 2021-2022.

Ia menilai Man City gagal karena kurangnya kepemimpinan di dalam tim.

Di sisi lain, Evra menuding Pep Guardiola tak suka Man City mempunyai pemimpin.

Evra menilai Guardiola ingin menjadi pemimpin tunggal di The Citizens.

"Manchester City membutuhkan pemimpin, tetapi Guardiola tidak menginginkan pemimpin," kata Patrice Evra seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kemenangan Lawan Wolves Tak Mampu Bawa Liverpool Juara Premier League

"Dia tidak menginginkan kepribadian kuat."

"Dia pemimpin, itu sebabnya ketika mereka dalam masalah, mereka tidak memiliki siapa pun di lapangan untuk membantu mereka," ucap Guardiola melanjutkan.

Mendapati dirinya diserang, Pep Guardiola lantas balik menyindir Evra.

Juru taktik asal Spanyol itu kembali mengingatkan Evra soal kekalahan Manchester United dari Barcelona dalam laga final Liga Champions 2010-2011 di Stadion Wembley.

Kala itu, Barcelona asuhan Guardiola berhasil mengalahkan Man United dengan skor 3-1.

"Jawabannya sangat mudah, ini adalah karakter dan kepribadian yang sama seperti mantan pemain spesialis seperti Berbatov, Seedorf, dan Patrice Evra, tipe orang seperti ini ada di sana," ujar Guardiola. 

Baca Juga: Hasil Babak I - Rafael Leao Tampil Prima, AC Milan Tatap Gelar Liga Italia

"Ketika saya bermain melawan mereka, ketika Barcelona menghancurkan mereka di final Liga Champions, saya tidak melihat kepribadian seperti ini."

"Maaf, tetapi saya sepenuhnya tidak setuju tentang ini. Kepribadian adalah apa yang telah kami lakukan dalam lima tahun terakhir, setiap tiga hari," tutur Guardiola menambahkan.

Tak terima dengan pernyataan tersebut, Evra memberikan balasan menohok dengan mengatakan bahwa Guardiola hanya bisa memenangi Liga Champions dengan Barcelona yang diperkuat Lionel Messi.

Perkataan Evra tersebut memang benar adanya.

Setelah meninggalkan Barcelona, Guardiola hingga saat ini belum mampu membawa klub yang ia latih memenangi trofi Si Kuping Besar.

Prestasi terbaik Guardiola di Man City adalah menembus final Liga Champions 2020-2021.

Adapun saat menukangi Bayern Muenchen dalam periode 2013 hingga 2016, Guardiola hanya mentok di semifinal.

Baca Juga: Ketinggalan di Babak Pertama, Manchester City Masih Bisa Juara

"Omong-omong, dia menang karena dia memiliki Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi," ucap Evra seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Tentu saja Anda akan memenangi Liga Champions."

"Sekarang dia tidak memilikinya dan sudah lama sekali dia tidak memenangi Liga Champions," tutur pria berusia 41 tahun itu lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P