Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun situasinya kini seperti berubah 180 derajat, Espargaro kembali kesulitan di atas kuda besi Honda itu.
Praktis setelah berhasil merebut podium ketiga pada balapan pembuka di Qatar, Espargaro lebih banya hanya mampu finis di luar 10 besar.
Derita Espargaro berlanjut pada balapan GP Prancis pekan lalu.
“Salah satu masalah terbesar saat ini dengan motor ini adalah saya tidak bisa menyalip. Saya tidak merasa saya memiliki titik kuat untuk menyerang pembalap lain,” kata Espargaro dikutip dari Autosport.
“Saya mencoba menyalip KTP enam kali selama balapan dan pada keenam kalinya saya melebar karena itu tidak mungkin,” tutur Espargaro.
“Ketika saya terjebak di belakang pembalap lain, saya tidak bisa menyalip,” ucap Espargaro.
Baca Juga: Ducati Kompetitif, Enea Bastianini Diyakini Tak Akan Pindah ke Lain Hati
Hasil minor yang diraih pada enam balapan terakhir setelah balapan perdana musim ini membuat Espargaro sangat kecewa.
Dia kemudian justru membandingkannya saat ia masih bersama KTM yang merasa mampu lebih kuat di beberapa sirkuit.
“Saya merasa tidak cepat di Honda sekarang,” kata Espargaro.