Pengalaman Pahit Jadi Modal Liverpool Optimistis Raih Gelar Liga Champions

By Khasan Rochmad - Selasa, 24 Mei 2022 | 20:45 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gol Fabinho ke gawang Villarreal dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion de la Ceramica, Selasa (3/5/2022). (PAUL ELLIS/AFP)

Baca Juga: Presiden PSG Sebut LaLiga Takut Tak Laku Setelah Mbappe Tak Datang

The Reds harus mengakui keunggulan Los Blancos setelah mengalami kekalahan dengan skor 1-3.

Dari final tersebut, Klopp menilai telah banyak hal berubah dan skuad yang dimilikinya saat ini lebih berpengalaman dan siap mengalahkan Madrid.

"Itu selalu sulit. Itu karena, pertama dan terutama, mereka adalah tim kelas dunia, klub kelas dunia, dan mereka tahu bagaimana memenangkan pertandingan sepak bola," imbuh Klopp.

"Saya pikir itu menjelaskan semuanya dan mereka tidak di luar sana untuk memainkan pertandingan persahabatan, tetapi kami juga tidak, dan terutama tidak di final."

"Saya pikir yang paling bisa kita pelajari (sejak 2018) dari apa yang kita ketahui tentang kedua tim, kami tidak berbeda terlalu banyak dari segi skuad."

"Real Madrid mungkin sedikit lebih banyak berubah, tetapi tetap saja, intinya, terutama lini tengah, kekuatan mereka masih sama. Banyak hal masih seperti sebelumnya."

Baca Juga: Ten Hag Tak Punya Jawaban soal Peluang Man United Menangi Liga Inggris

"Jadi, lini belakang mereka telah banyak berubah, di depan, Cristiano Ronaldo tidak ada di sana, benar, tetapi Karim Benzema masih ada."

"Pemain muda Brasil (Vinicius Junior dan Rodrygo) sekarang dan semua hal semacam ini, jadi mereka adalah tim kelas atas."

"Tapi bagus untuk bermain di final sebelumnya, pasti. Saya mengatakannya setelah kami memenangkan final melawan Tottenham."

"Di semua final yang pernah dimainkan tim saya sebelumnya, kami memainkan sepak bola yang lebih baik, tetapi kami kalah."

"Jadi, kami harus belajar untuk memenangkan final dan kami telah memenangkan beberapa, bukan final Liga Champions, tetapi beberapa lainnya."

"Kami lebih berpengalaman sekarang dan itu mungkin bagus," tutur Klopp mengakhiri.