Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengungkapkan keberatannya dan akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Kami bekerja sama dengan kantor hukum Prancis untuk melaporkan masalah ini di negara tersebut dan Uni Eropa," kata Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Selain itu, kami juga akan melaporkan masalah ini ke UEFA sebelum Jumat," ucap Tebas menambahkan.
Tebas bersikukuh melakukan hal tersebut karena tidak percaya keuangan PSG seimbang setelah mengeluarkan dana luar biasa untuk Mbappe.
"Saya yakin PSG sudah melewati batas pada transaksi ini," kata Tebas.
"Kami akan mengetahui kelanjutannya karena sudah tidak mungkin menghentikan perpanjangan kontrak Mbappe," ujar pria berusia 59 tahun tersebut.
Selain PSG, Tebas juga mencurigai Manchester City melakukan hal serupa.
Baca Juga: Jose Mourinho Pembawa Sial untuk Pelatih Belanda di 3 Tempat Berbeda
Bagi Tebas, kedua klub tersebut memiliki kesamaan karena dimiliki oleh negara di luar Benua Eropa.
Pemilik Man City, Sheikh Mansour, memang berasal dari Uni Emirat Arab.