Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara jika diberi peran sebagai trequartista, Dybala tidak akan mendapatkannya, karena AS Roma sudah mempunyai Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Zaniolo.
"Roma membutuhkan target man seperti Tammy Abraham," kata Giuseppe Bergomi, dinukil BolaSport.com dari Football Italia.
"Namun, kemudian ada trequartista seperti Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Zaniolo, dengan Dybala, akan sulit disatukan."
"Saya tidak menentang Dybala. Saya pikir dia adalah pemain top."
"Dia sangat padu dengan siapa pun, tetapi itu tergantung pada bentuk taktis," tutur Bergomi menambahkan.
Baca Juga: AS Roma Juara UEFA Conference League, Utang Italia ke Mourinho Kian Besar
Sebenarnya, Dybala adalah pemain yang sangat versatile.
Pada awal kariernya bersama Instituto di Argentina, Dybala bermain sebagai pemain sayap kiri.
Kemudian sejak pindah ke Italia, Paulo Dybala menjalani berbagai posisi dan peran, mulai dari penyerang tengah, second striker, gelandang serang, hingga false 9.
Dengan keserbabisaanya itu, Paulo Dybala semestinya akan cocok dengan taktik AS Roma dan tidak akan canggung bermain di berbagai posisi atau peran mana pun.