Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Secara taktik, Paulo Dybala tidak akan cocok bermain di AS Roma menurut eks pemain Inter Milan, Giuseppe Bergomi.
Paulo Dybala menjalani partai terakhirnya di kandang Juventus, Allianz Stadium Turin, Senin (16/5/2022).
Peristiwa itu terjadi di pekan ke-37 Liga Italia 2021-2022 saat Juventus melawan Lazio, yang merupakan pentas perpisahan Paulo Dybala dengan klub yang sudah dibelanya sejak 2015.
Dengan perpisahan itu, Paulo Dybala akan hengkang dari Juventus dan mencari petualangan di klub baru pada bursa transfer musim panas 2022.
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh AS Roma untuk mendapatkan jasa eks pemain Palermo itu.
Namun, perburuan AS Roma untuk mengamankan tanda tangan Paulo Dybala mendapatkan komentar miring dari eks pemain Inter Milan, Giuseppe Bergomi.
Baca Juga: Nyaris Semua Klub Asuhan Jose Mourinho Raih Gelar, Tottenham Hotspur Alergi Trofi
Dalam komentarnya, Giuseppe Bergomi mengatakan bahwa Dybala, secara taktik tidak akan cocok bermain di I Giallorossi.
Alasannya, pemain asal Argentina itu bukan tipikal pemain seperti Tammy Abraham, sedangkan AS Roma membutuhkan penyerang bertipe seperti Abraham.
Sementara jika diberi peran sebagai trequartista, Dybala tidak akan mendapatkannya, karena AS Roma sudah mempunyai Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Zaniolo.
"Roma membutuhkan target man seperti Tammy Abraham," kata Giuseppe Bergomi, dinukil BolaSport.com dari Football Italia.
"Namun, kemudian ada trequartista seperti Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Zaniolo, dengan Dybala, akan sulit disatukan."
"Saya tidak menentang Dybala. Saya pikir dia adalah pemain top."
"Dia sangat padu dengan siapa pun, tetapi itu tergantung pada bentuk taktis," tutur Bergomi menambahkan.
Baca Juga: AS Roma Juara UEFA Conference League, Utang Italia ke Mourinho Kian Besar
Sebenarnya, Dybala adalah pemain yang sangat versatile.
Pada awal kariernya bersama Instituto di Argentina, Dybala bermain sebagai pemain sayap kiri.
Kemudian sejak pindah ke Italia, Paulo Dybala menjalani berbagai posisi dan peran, mulai dari penyerang tengah, second striker, gelandang serang, hingga false 9.
Dengan keserbabisaanya itu, Paulo Dybala semestinya akan cocok dengan taktik AS Roma dan tidak akan canggung bermain di berbagai posisi atau peran mana pun.