Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Sayap Belakang ala F1 di Motor Aprilia Bukan 'Gimmick', Ini Fungsinya
Andi berhasil mengisi grup depan dan bersaing dengan pembalap tuan rumah untuk memperebutkan tempat terdepan.
Namun pada akhirnya posisi Andi harus merosot dan puas menyelesaikan balapan di posisi kelima, sedangkan Irfan harus puas dua tingkat dibawahnya yaitu posisi ketujuh.
Andi mengakui bahwa faktor motor membuat posisinya merosot cukup jauh dari awal balapan.
"Saya memulai balapan dari grid pertama dan berjalan dengan baik untuk bisa terus bertahan di barisan depan," ucap Andi
"Namun dalam perjalanan race, saya merasakan ada yang berjalan tidak maksimal pada motor saya sehingga perlahan kecepatan saya berkurang dan harus melepas persaingan podium. Saya akan mencoba bertarung lebih kuat lagi race kedua besok."
Sedangkan Irfan mengakui bahwa kehilangan irama balapan saat ditengah-tengah balapan sehingga membuatnya terlempar ke posisi ketujuh di akhir balapan.
"Saya mengawali balapan dengan baik untuk bisa masuk dalam rombongan depan," kata Irfan.
"Saya mencoba mengikuti irama untuk mempertahankan kecepatan saya agar tetap bisa bersaing. Tapi perlahan saya kehilangan irama dan jarak semakin lebar."
Irfan menjadikan hal ini sebagai pembelajaran agar kedepannya mampu tampil konsisten sepanjang balapan dan meraih hasil maksimal.
"Pelajaran yang sangat berharga buat saya untuk bisa menjaga konsistensi saya agar harapan podium bisa saya raih. Saya akan berusaha menebusnya di race 2 besok. Mohon doa dan dukungannya," kata Irfan mengakhiri.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bersabda, Jangan Mimpi Ducati Juara MotoGP