Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Bendera Indonesia berhasil berkibar di Sirkuit Sepang, Malaysia setelah Rheza Danica meraih podium di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022.
Balapan ARRC 2022 berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu (28/5/2022).
Pada kelas Asian Production 250 atau AP250 para pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) mengawali start dari baris kedua dan ketiga.
Ada nama M. Adenanta Putra yang memulai start dari posisi kelima, Rheza dari posisi keenam, dan Herjun Atna Firdaus dari posisi ketujuh.
Jalannya balapan cukup sengit sejak awal balapan. Namun Rheza berhasil bersaing di tiga besar.
Hingga akhirnya lima lap dari delapan lap tersisa, di baris terdepan menyisakan empat pembalap Indonesia dan satu pembalap Jepang yang bersaing untuk podium.
Di tiga lap terakhir pertarungan sengit terjadi antara dua pembalap yang memimpin di depan yaitu A.M Fadly dan Aiki Iyoshi.
Sementara itu Rheza mengekor di belakang kedua pembalap tersebut. Sampai pada lap terakhir dimana Rheza mampu menyalip Iyoshi di trek lurus dan memastikan podium kedua.
Sementara untuk dua pembalap AHRT lainnya yaitu Adenanta dan Herjun bersaing digrup dua. Ketatnya balapan membuat Adenanta berhasil finis di posisi keempat sedangkan Herjun harus gagal finis.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Italia 2022 - Francesco Bagnaia Tercepat, Marc Marquez Elus Dada
Rheza sudah sadar betul bahwa balapan kali ini akan berjalan sangat sengit, dan sudah terlihat sejak FP maupun QP.
"FP maupun QP, saya sudah prediksikan balapan akan berjalan ketat di Sepang. Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memaksimalkan potensi CBR250RR," ucap Rheza dikutip Bolasport.com dari rilis resmi.
"Saya berusaha untuk tetap fokus dan tidak melakukan banyak kesalahan agar tetap terjaga peluang perebutan podium dan akhirnya bisa finish di posisi ke 2. Race kedua besok, saya akan berusaha lebih kuat lagi untuk meraih podium juara."
Sementara itu Adenanta mengaku cukup puas dengan hasil hari ini, dan akan jadi modal yang bagus untuk race selanjutnya.
"Meski belum berhasil raih podium dan hanya finish posisi 4, tetapi hasil race 1 ini cukup jadi modal positif bagi saya. Saya optimis, besok bisa kembali berjuang untuk raih podium. Mohon doa dan dukungannya," ucap Adenanta.
Sedangka untuk Herjun yang gagal finis karena sempat senggolan, menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran dan akan memperbaikinya di race selanjutnya.
"Start dari posisi 7 membuat saya harus berjuang ekstra agar tetap bisa merapat ke rombongan depan," ucap Herjun
"Sayang sekali, di tengah upaya saya untuk bisa terus melaju, saya bersenggolan dengan pebalap lain sehingga tidak dapat mengakhiri balapan sesuai dengan harapan. Saya akan memperbaikinya di race besok agar bisa tampil lebih baik lagi."
Sementara itu untuk kelas Supersport 600 (SS600) pembalap AHRT, yaitu Andi Farid Izdihar berhasil memulai balapan dari terdepan. Sedangkan Irfan Ardiansyah harus memulai start dari posisi kedelapan.
Baca Juga: Sayap Belakang ala F1 di Motor Aprilia Bukan 'Gimmick', Ini Fungsinya
Andi berhasil mengisi grup depan dan bersaing dengan pembalap tuan rumah untuk memperebutkan tempat terdepan.
Namun pada akhirnya posisi Andi harus merosot dan puas menyelesaikan balapan di posisi kelima, sedangkan Irfan harus puas dua tingkat dibawahnya yaitu posisi ketujuh.
Andi mengakui bahwa faktor motor membuat posisinya merosot cukup jauh dari awal balapan.
"Saya memulai balapan dari grid pertama dan berjalan dengan baik untuk bisa terus bertahan di barisan depan," ucap Andi
"Namun dalam perjalanan race, saya merasakan ada yang berjalan tidak maksimal pada motor saya sehingga perlahan kecepatan saya berkurang dan harus melepas persaingan podium. Saya akan mencoba bertarung lebih kuat lagi race kedua besok."
Sedangkan Irfan mengakui bahwa kehilangan irama balapan saat ditengah-tengah balapan sehingga membuatnya terlempar ke posisi ketujuh di akhir balapan.
"Saya mengawali balapan dengan baik untuk bisa masuk dalam rombongan depan," kata Irfan.
"Saya mencoba mengikuti irama untuk mempertahankan kecepatan saya agar tetap bisa bersaing. Tapi perlahan saya kehilangan irama dan jarak semakin lebar."
Irfan menjadikan hal ini sebagai pembelajaran agar kedepannya mampu tampil konsisten sepanjang balapan dan meraih hasil maksimal.
"Pelajaran yang sangat berharga buat saya untuk bisa menjaga konsistensi saya agar harapan podium bisa saya raih. Saya akan berusaha menebusnya di race 2 besok. Mohon doa dan dukungannya," kata Irfan mengakhiri.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bersabda, Jangan Mimpi Ducati Juara MotoGP