Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gestur marah langsung ditunjukkan Rins. Rins merasa posisinya lebih maju daripada Nakagami sehingga sang rival seharusnya memberi jalan baginya.
Emosi Rins makin menjadi saat tidak ada hukuman apapun kepada Nakagami.
FIM MotoGP Steward yang dikepalai legenda balap, Fredie Spencer, menilai kecelakaan yang dialami Rins dan Nakagami sebagai insiden normal (racing incident).
Diliputi kemarahan, Rins menyerang Nakagami dengan menyebutnya sebagai pembalap paling berbahaya pada MotoGP.
"Kalau Anda bertanya kepada pembalap lain, mereka akan memberi tahu bahwa dia adalah salah satu pembalap yang paling berbahaya dalam menyalip," ucap Rins, dikutip dari Speedweek.
"Untungnya, tidak ada pembalap lain yang berada tepat di belakang kami. Saya tidak mengerti apa yang dia lakukan."
Lantaran pengaduannya tidak digubris Steward Rins berniat membawa masalah ini ke pertemuan Komite Keselamatan berikutnya.
Rins sendiri masih tidak paham kenapa Nakagami tidak dihukum.
Rins mengharapkan dukungan dari Spencer yang menurutnya seharusnya lebih tahu karena pengalaman sebagai pembalap.
Baca Juga: Juara MotoGP Italia 2022, Francesco Bagnaia: Mimpi yang Jadi Kenyataan