Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Trek lurus sepanjang 1,14 kilometer yang menjadi keunggulan para pembalap Ducati, sebaliknya bagi Quartararo yang memiliki kelemahan dengan top speed.
Namun, hal itu tampak seperti bukan masalah besar bagi Quartararo.
Memulai balapan dari baris kedua, Quartararo mampu menembus para rider Ducati saat beberapa lap lomba dimulai.
El-Diablo percaya diri beradu kekuatan dengan empat pembalap Ducati di trek lurus terpanjang itu.
Yaitu Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan duo pembalap tim Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Luca Marini).
"Saya melakukan start yang fantastis, yang terbaik, lalu saya melewatinya, kehilangan cengkeraman pada bagian depan dan bagian belakang," kata Quartararo pada parc-ferme.
"Namun saat Ducati melewati saya di lintasan lurus dan saya bisa melewati mereka," ujar Quartararo.
Baca Juga: Dua Puluh Melawan Dua, Yamaha Melawan Dunia pada MotoGP 2023
Ketika berhasil mengimbangi di trek lurus, tikungan cepat menjadi senjata Quartararo untuk melesat meninggalkan peluru-peluru Ducati.
Hanya Bagnaia saja yang tak bisa dilewati Quartararo karena melakukan balapan yang sempurna.