Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Raih Quadruple, Relevankah Mentalitas Monster ala Liverpool?

By Khasan Rochmad - Senin, 30 Mei 2022 | 22:15 WIB
Ekspresi kekecewaan Mohamed Salah usai Liverpool kalah dari Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

Liverpool juga mencatatkan 147 gol dari 63 laga yang dimainkan, tetapi sorotan terjadi ketika partai final dengan gagalnya lini depan mencetak gol dalam tiga final yang diikuti.

Dua trofi domestik yang diraih Liverpool harus dilakukan dengan susah payah mengalahkan Chelsea lewat babak adu penalti.

Baca Juga: Real Madrid Gelar Parade Perayaan Juara, Pendukung Tumpah Ruah Penuhi Kota

Bermain di babak normal maupun tambahan waktu, Liverpool tak mampu membuat gol ke gawang Chelsea.

Jika ditilik dari performa lini depan, sebetulnya para pemain yang yang mendapat mandat di lini depan telah membuat banyak gol.

Mohamed Salah bahkan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan torehan 23 gol.

Sementara penyerang lain seperti Sadio Mane, Diogo Jota, Roberto Firmino, dan Takumi Minamino mampu catatkan lebih dari 10 gol.

Praktis hanya Luis Diaz yang baru bergabung di Januari 2021 memiliki kontribusi gol yang kurang dari jumlah tersebut.

Selain itu juga ada Divock Origi yang tak mencapai 10 gol sebab jarang bermain dan lebih sering berkutat dengan cedera.

Di final Piala Liga Inggris, Liverpool catatkan 20 percobaan dengan enam di antaranya mengarah tepat sasaran.