Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan 0-3 dari Inter di semifinal Coppa Italia menjadi titik balik bagi Milan untuk bersaing di Liga Italia.
"Terima kasih kepada Inter. Setelah kekalahan 0-3, itu benar-benar memotivasi kami," ujar Maignan, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ketika Inter tersandung di Bologna, kami tahu itu sudah berakhir bagi mereka karena, pada saat itu, kami hanya fokus pada diri kami sendiri,” kata Maignan.
Mike Maignan in an interview with Gazzetta dello Sport:
— WGM ???????????? (@WhatGattusoMad) May 30, 2022
"When Inter lost against Bologna, we knew it was over for them because by then they were so focused on us". pic.twitter.com/MTVbOw4JMX
Sebagai informasi, saat liga masih menyisakan empat pertandingan, Inter unggul jumlah satu partai karena memiliki laga tunda kontra Bologna.
Jika mampu menang melawan Bologna, Inter mampu mengambil alih klasemen dari Milan saat itu.
Sayangnya, Nerazzurri justru harus kalah dari Bologna dengan skor 1-2 dan gagal menyalip Milan.
Gol kemenangan Bologna disebabkan oleh blunder dari kiper Inter, Ionut Ranu, yang gagal menerima dengan baik bola lemparan ke dalam dari Ivan Perisic.