Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper AC Milan, Mike Maignan, mengucapkan terima kasih kepada Inter Milan usai I Rossoneri merengkuh gelar scudetto.
AC Milan berhasil meraih merengkuh trofi Liga Italia 2021-2022 setelah mengakhiri klasemen dengan unggul dua angka atas rival sekota, Inter Milan.
Raihan ini merupakan gelar liga yang ke-19 bagi I Rossoneri dan pembuka dahaga selama 11 tahun.
Kali terakhir Milan meraih gelar scudetto adalah saat musim 2010-2011 ketika ditangani oleh Massimiliano Allegri.
Gelar ini tak terlepas dari tangan dingin Stefano Pioli yang berada di kursi kepelatihan, juga pengaruh Zlatan Ibrahimovic di dalam maupun luar lapangan kepada para pemain.
Salah satu pemain yang juga memiliki peranan penting adalah rekrutan baru di posisi kiper pada bursa transfer musim panas 2021 lalu, Mike Maignan.
Pemain yang didatangkan dari klub Liga Prancis, LOSC Lille, mampu tampil heroik di bawah mistar gawang Milan.
Bersama Milan, kiper asal Prancis ini mampu mencatatkan 17 kali nirbobol dari 32 penampilannya di Liga Italia.
Maignan tercatat hanya kemasukan sebanyak 21 gol di sepanjang Liga Italia musim 2021-2022.
Baca Juga: Kalau Perlu Liverpool Jebol Brankas Bank Demi Pertahankan Sadio Mane
Milan tampaknya tak salah merekrut Maignan dari Lille, pasalnya performanya di musim lalu juga mengesankan.
Maignan mampu mengantarkan Lille menjuarai Liga Prancis 2020-2021 mematahkan dominasi Paris Saint-Germain.
Dari 38 pertandingan, Maignan mampu menjaga gawang Lille tak kobobolan sebanyak 21 kali dan hanya kemasukan 23 gol.
Gelar yang diraih Lille tersebut merupakan gelar pertama sejak kali terakhir diraih pada musim 2010-2011.
Mirip dengan Milan, Maignan mampu membawa dua tim yang dibelanya mengakhiri puasa gelar.
Maignan juga menyabet penghargaan individu sebagai Best Goalkeeper of the Season Serie A 2021-2022.
Baca Juga: RESMI - Ivan Perisic Gabung Tottenham Hotspur, Antonio Conte Bawa Aroma Serie A
2020-21: Mike Maignan keeps more Ligue 1 clean sheets than any goalkeeper as Lille win their first league title in 10 years ????????
— ESPN FC (@ESPNFC) May 23, 2022
2021-22: Mike Maignan keeps more Serie A clean sheets than any goalkeeper as Milan win their first league title in 11 years ????????
Unreal ???? pic.twitter.com/0hOA02so0e
Namun, khusus dengan Milan, Maignan mengucapkan terima kasih kepada Inter Milan.
Kekalahan 0-3 dari Inter di semifinal Coppa Italia menjadi titik balik bagi Milan untuk bersaing di Liga Italia.
"Terima kasih kepada Inter. Setelah kekalahan 0-3, itu benar-benar memotivasi kami," ujar Maignan, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ketika Inter tersandung di Bologna, kami tahu itu sudah berakhir bagi mereka karena, pada saat itu, kami hanya fokus pada diri kami sendiri,” kata Maignan.
Mike Maignan in an interview with Gazzetta dello Sport:
— WGM ???????????? (@WhatGattusoMad) May 30, 2022
"When Inter lost against Bologna, we knew it was over for them because by then they were so focused on us". pic.twitter.com/MTVbOw4JMX
Sebagai informasi, saat liga masih menyisakan empat pertandingan, Inter unggul jumlah satu partai karena memiliki laga tunda kontra Bologna.
Jika mampu menang melawan Bologna, Inter mampu mengambil alih klasemen dari Milan saat itu.
Sayangnya, Nerazzurri justru harus kalah dari Bologna dengan skor 1-2 dan gagal menyalip Milan.
Gol kemenangan Bologna disebabkan oleh blunder dari kiper Inter, Ionut Ranu, yang gagal menerima dengan baik bola lemparan ke dalam dari Ivan Perisic.