Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penemu bakat Valentino Rossi semasa memimpin tim Aprilia itu tanpa ragu menyebut Quartararo sebagai pembalap MotoGP terbaik saat ini.
Selisih yang jomplang dengan pembalap Yamaha lain menjadi penyebabnya.
Ketika Ducati menempatkan empat pembalap di posisi enam besar di Mugello kemarin, pembalap Yamaha pertama setelah Quartararo berada di posisi ke-16!
"GP Mugello memberi kita dua gambaran," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Pertama adalah Ducati membuktikan diri sebagai pabrikan terkuat dan kedua, Yamaha harus menjadikan Quartararo sebagai orang kudus."
"Fabio terbukti lebih unggul daripada pembalap lainnya, bahkan Bagnaia. Saya mengatakan ini karena perbedaan antara Ducati dan Yamaha sangat besar."
Melihat Quartararo berjuang sendirian bagi Yamaha di depan sudah berulang kali terjadi pada musim ini.
Hanya saat balapan seri kedua MotoGP Indonesia di mana ada penunggang M1 yang finis di posisi 10 besar dan namanya bukan Fabio Quartararo.
Akumulasi poin dari tiga pembalap Yamaha lain pada klasemen sementara (33) pun nilainya nyaris seperempat dari koleksi 122 poin yang membawa Quartararo ke puncak klasemen.
Pencapaian Pembalap Yamaha pada MotoGP 2022 | ||||||||||
Pembalap | Hasil Balapan | Poin | Rank | |||||||
QAT | INA | ARG | AME | POR | SPA | FRA | ITA | |||
Quartararo | 9 | 2 | 8 | 7 | 1 | 2 | 4 | 2 | 122 | 1 |
Morbidelli | 11 | 7 | TF | 16 | 13 | 15 | 15 | 17 | 19 | 19 |
Dovizioso | 14 | TF | 20 | 15 | 11 | 17 | 16 | 20 | 8 | 21 |
Binder | 16 | 10 | 18 | 22 | 17 | TF | 17 | 16 | 6 | 22 |
Ket: TF = Tidak Finis |
Baca Juga: Dua Puluh Melawan Dua, Yamaha Melawan Dunia pada MotoGP 2023