Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Lebih dari belajar, Valentino membantu saya untuk menjadi lebih kuat, karena saya berada di sisinya," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Semua perhatian dan sorotan tertuju padanya ketika Anda berada di dalam box, tidak mudah untuk menjalani kehidupan ini."
"Tentunya pembalap yang kurang secara mental mengalami kesulitan dalam hal itu. Saya menjadi kuat dalam hal ini lantaran saya selalu berada di bawah bayang-bayang media, itu logisnya."
"Kemudian secara teknis, saya belajar sejumlah trik, saat mengerem, untuk membuat motor tampak lebih lancar," tambahnya.
Rossi yang sudah berhenti sebagai pembalap MotoGP, kini mempunyai kehidupan baru sebagai seorang ayah dan pembalap mobil di ajang World Challenge Europe 2022.
"Di dalam dirinya saya yakin dia mengalami rasa sakit karena sejumlah cedera," tutur Lorenzo.
"Tetapi di luar Anda melihat Valentino yang selalu muda dengan wajah anak muda, caranya berpakaian, dalam menjalani hidup, mencoba bersenang-senang sepenuhnya."
"Saya pikir Valentino akan selalu menjadi Peter Pan dan sekarang kami akan balapan dengan mobil," sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Valentino Rossi, Juara Dunia MotoGP 2022 Adalah Pembalap Italia