Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meraba Sisi Baik Panas Dingin Duet Valentino Rossi-Jorge Lorenzo di Yamaha

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 1 Juni 2022 | 19:50 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo mengatakan beruntung bisa mendapat kesempatan menjadi rekan setim Valentino Rossi di MotoGP. Sebab, dia merasa banyak belajar dari Valentino Rossi.

Sejak memulai promosi ke kelas MotoGP pada 2008, Jorge Lorenzo langsung mendapat kesempatan bertandem dengan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Musim perdana Jorge Lorenzo di Yamaha berlangsung dengan baik. Dia menyelesaikan musim dengan menduduki peringkat keempat.

Pada musim kedua, pria Spanyol itu mendadak menjadi salah satu pesaing Rossi untuk memperebutkan gelar.

Setelah melakoni 17 balapan selama semusim, Lorenzo menempati peringkat kedua dan Rossi keluar sebagai juara MotoGP 2009.

Gelar pertama MotoGP bagi Lorenzo kemudian didapat pada 2010. Dia memanfaatkan cedera panjang Rossi untuk kompetitif sepanjang musim.

Kedua pembalap tersebut kemudian berpisah pada 2011 sampai 2012 lantaran Rossi memutuskan untuk membela Ducati.

Penampilan minor Rossi di Ducati kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Lorenzo untuk mendapat gelar MotoGP 2012.

Baca Juga: Begini Cerita Valentino Rossi Usai Jadi Bapak dan Memiliki Anak

Dua tahun bernasib sial di Ducati membuat Rossi kembali ke Yamaha untuk bertandem dengan Lorenzo lagi.

Situasi panas di paddock Yamaha sempat terjadi pada 2015 yang melibatkan Rossi dan Lorenzo. Ini dikarenakan keduanya bersaing ketat merebutkan gelar juara MotoGP.

Rossi kemudian kalah dari Lorenzo yang keluar sebagai juara MotoGP 2015.

Setelah menyelesaikan MotoGP 2016, Lorenzo selanjutnya berpisah dengan Yamaha sekaligus meninggalkan Rossi.

Kini keduanya sudah resmi pensiun. Adapun Rossi dan Lorenzo juga sama-sama telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP.

Setelah pensiun, Lorenzo melakoni berbagai kegiatan. Salah satunya menjadi seorang komentator di DAZN.

Lorenzo yang menjadi komentator di DAZN hadir pada MotoGP Italia 2022 ketika nomor 46 yang identik dengan Rossi dipensiunkan.

Momen tersebut lalu dimanfaatkan pria Spanyol itu untuk mengenang tentang Rossi, terutama ketika mereka menjadi rekan satu tim.

Baca Juga: Murid Rossi Harap Sukses Finis Podium Sebelum Akhir MotoGP 2022

Lorenzo mengaku mendapat banyak pelajaran ketika bisa menjadi rekan setim pemilik Mooney VR46 Racing tersebut.

"Lebih dari belajar, Valentino membantu saya untuk menjadi lebih kuat, karena saya berada di sisinya," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Semua perhatian dan sorotan tertuju padanya ketika Anda berada di dalam box, tidak mudah untuk menjalani kehidupan ini."

"Tentunya pembalap yang kurang secara mental mengalami kesulitan dalam hal itu. Saya menjadi kuat dalam hal ini lantaran saya selalu berada di bawah bayang-bayang media, itu logisnya."

"Kemudian secara teknis, saya belajar sejumlah trik, saat mengerem, untuk membuat motor tampak lebih lancar," tambahnya.

Rossi yang sudah berhenti sebagai pembalap MotoGP, kini mempunyai kehidupan baru sebagai seorang ayah dan pembalap mobil di ajang World Challenge Europe 2022.

"Di dalam dirinya saya yakin dia mengalami rasa sakit karena sejumlah cedera," tutur Lorenzo.

"Tetapi di luar Anda melihat Valentino yang selalu muda dengan wajah anak muda, caranya berpakaian, dalam menjalani hidup, mencoba bersenang-senang sepenuhnya."

"Saya pikir Valentino akan selalu menjadi Peter Pan dan sekarang kami akan balapan dengan mobil," sambungnya.

Baca Juga: Ramalan Valentino Rossi, Juara Dunia MotoGP 2022 Adalah Pembalap Italia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P