Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Greysia/Apriyani praktis hanya memainkan satu turnamen pada tahun ini yang merupakan level Super 1000 pada All England Open Maret lalu.
Selain itu, Greysia lebih mementingkan duet anyar ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sedang menargetkan banyak poin untuk tembus ranking dunia.
Maka dari itu, pada turnamen Indonesia Masters 2022 Super 500 itu turnamen yang tepat bagi Apriyani/Fadia melakoni debutnya di turnamen bulu tangkis yang diadakan BWF.
"Apri dan fadia harus kejar ranking. Kalau saya main dengan Apri mereka kapan kejar ranking buat Olimpiade 2024," kata Greysia.
"Jadi hal-hal itu yang kami bicarakan. Saya sudah legowo, tidak ada hal yang saya bebani," ujar Greysia.
Baca Juga: Potensi Lima Perang Saudara pada Babak Awal Indonesia Masters 2022
Sebenarnya juga sudah jauh-jauh hari Greysia mengungkapkan ingin pensiun kepada Apriyani, bahkan sebelum Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
"Sebelum olimpiade, tepatnya 2018, saya bilang, 'Pri, gua nih udah gak lama lagi'. Maksudnya kita mau proses sekarang atau enggak," tutur Greysia.
"Saya gabisa nunggu kedewasaannya dia. Dia nih harus ketarik, harus tutup ego, harus mau, belajar, segala macem,"
"Karena dia udah tahu, kak ge udah gak lama lagi, dan itu jadi acuan dia. Kalo mau berprestasi sekarang. karena saya selalu bilang ke dia, sekarang atau tidak sama sekali, gua gak punya waktu banyak, gua sampe 2020 doang loh,"
"Maksudnya itu kenyataannya. Dia selalu bilang 'iya kak'. dan itu jadi motivasi dia," ujar Greysia.
Baca Juga: 'PBSI Masih Butuh Greys', PBSI Berharap Greysia Bertahan meski Pensiun