Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut tentu bisa memberikan sedikit ruang gaji bagi rekrutan anyar Barcelona pada musim panas ini.
Selain melakukan pemotongan gaji, Barcelona juga sedang berencana untuk menjual sejumlah hak dan saham mereka pada Juni 2022.
Langkah pertama yang diambil adalah Barcelona ingin menjual saham Barca Licensing & Merchandising (BLM) sebesar 49,9 persen.
BLM sendiri merupakan lini usaha Barcelona yang khusus mengelola penjualan jersei dan merchandise Blaugrana.
Selain itu, Barcelona juga akan menjual hak siar mereka sebesar 25 persen kepada pihak ketiga atau investor.
Baca Juga: Gagal Dapatkan Lewandowski, Barcelona Akan Gegoroti Chelsea Lagi
Dengan demikian, Barcelona bisa mendapatkan tambahan dana untuk membiayai bursa transfer musim panas ini.
Selain dua kebijakan di atas, Blaugrana kabarnya juga akan menerima tawaran LaLiga untuk menandatangani perjanjian CVC.
Dengan menandatangani perjanjian CVC, Barcelona sepakat untuk menjual hak siar mereka sebesar 10 persen selama 50 tahun.
Sebagai imbalan, Barcelona akan menerima kredit sebesar 270 juta euro atau sekitar Rp4,2 triliun secara langsung.
Rencananya, kebijakan tersebut akan dirundingkan secara internal oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta, dengan jajarannya dalam rapat dewan pada 16 Juni 2022.
Jika kebijakan tersebut benar-benar diambil, maka Barcelona bisa sedikit memulihkan keuangan mereka jelang musim 2022-2023.