Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, keputusan pensiun yang diharapkan Greysia belum terwujud hingga dua tahun berjalan.
Pasalnya dari tim pelatih mengatakan Greysia masih dibutuhkan demi mencetak prestasi bersama Apriyani.
Hal in terbuk dengan beberapa prestasi bisa dia raih bersama Apriyani dari beberapa kejuaraan hingga merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Dua tahun kembali berlalu dan Greysia menyadari umurnya yang hampir menginjak 35 tahun tak bisa untuk turun ke lapangan lagi.
Menurut dia, prioritasnya saat ini bukan untuk mencetak prestasi di dalam lapangan lagi, melainkan untuk membina keluarga.
"Saya ngerasa bisa main sampe umur 34 adalah bonus, karena udah main bulu tangkis, cewek lagi," ujar Greysia.
"Saya juga bingung kok bisa punya badan begini. Dulu waktu 20 (tahun) cobaannya berat banget, kaki, lutut, inilah. Nah jadi kayak badan saya ringkih, tapi semakin tua kaya muda gitu loh."
"Saya bilang ke Koh Didi (Coach Eng Hian), Sebenarnya saya siap tidak sih badannya? Setiap empat tahun saya selalu cek badan saya. Karena saya bekerja pakai fisik."
"Tapi ketika makin lama makin tua, mereka bilang badan lu makin lama main empat tahun lagi masih bisa. Terus mereka lanjut bilang masih bisa empat tahun lagi. Terus sampai kapan? Koh Didi juga tahu dia harus melepaskan dan merelakan."
"Sebagai pelatih, atletnya bukan cuma harus sukses di karier tapi keluarga. Hal ini yang harus ada kata cukup dan yaudah. Bahkan tes fisik 2022 nih saya masih bisa. Tapi yaudah, emang cukup, waktunya buat keluarga," tutup Greysia
Baca Juga: 'PBSI Masih Butuh Greys', PBSI Berharap Greysia Bertahan meski Pensiun