Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPOR.COM - Pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii, telah memutuskan akan gantung raket yang diresmikan pada partai final Indonesia Masters 2022.
Greysia Polii mengaku sudah memutuskan rencana pensiun pada final ajang Super level 500 yang akan digelar lewat acara bertajuk Testimonial Day di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Keputusan ini diambil Greysia Polii juga tak lepas dari drama panjang dengan mantan pasangannya, Apriyani Rahayu dan tim pelatih.
Greysia mengaku sudah sejak 2018 sebenarnya ingin pensiun, namun kondisi Apriyani saat itu belum terlalu matang dalam menerima keputusannya.
"Apri sebenarnya siap gak siap (berpisah). Tapi dia udah tahu dan (saya sudah) bilang ke dia," ungkap Greysia saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Baca Juga: Potensi Lima Perang Saudara pada Babak Awal Indonesia Masters 2022
"Bukan kemarin aja, sebelum Olimpiade, tepatnya 2018, saya bilang, 'Pri, gua nih udah gak lama lagi (mau pensiun)'. Maksudnya kita mau proses sekarang atau tidak."
"Saya tidak bisa bisa menunggu kedewasaannya dia. Dia nih harus ditarik, harus tutup ego, harus mau belajar, segala macam."
"Karena dia udah tahu, Kak Ge udah tidak lama lagi, dan itu jadi acuan dia. Kalau mau berprestasi sekarang. karena saya selalu bilang ke dia, now or never, gua gak punya waktu banyak, gua sampe 2020 doang loh. Maksudnya itu kenyataannya. Dia selalu bilang 'Iya kak', dan itu jadi motivasi dia."
Meski begitu, keputusan pensiun yang diharapkan Greysia belum terwujud hingga dua tahun berjalan.
Pasalnya dari tim pelatih mengatakan Greysia masih dibutuhkan demi mencetak prestasi bersama Apriyani.
Hal in terbuk dengan beberapa prestasi bisa dia raih bersama Apriyani dari beberapa kejuaraan hingga merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Dua tahun kembali berlalu dan Greysia menyadari umurnya yang hampir menginjak 35 tahun tak bisa untuk turun ke lapangan lagi.
Menurut dia, prioritasnya saat ini bukan untuk mencetak prestasi di dalam lapangan lagi, melainkan untuk membina keluarga.
"Saya ngerasa bisa main sampe umur 34 adalah bonus, karena udah main bulu tangkis, cewek lagi," ujar Greysia.
"Saya juga bingung kok bisa punya badan begini. Dulu waktu 20 (tahun) cobaannya berat banget, kaki, lutut, inilah. Nah jadi kayak badan saya ringkih, tapi semakin tua kaya muda gitu loh."
"Saya bilang ke Koh Didi (Coach Eng Hian), Sebenarnya saya siap tidak sih badannya? Setiap empat tahun saya selalu cek badan saya. Karena saya bekerja pakai fisik."
"Tapi ketika makin lama makin tua, mereka bilang badan lu makin lama main empat tahun lagi masih bisa. Terus mereka lanjut bilang masih bisa empat tahun lagi. Terus sampai kapan? Koh Didi juga tahu dia harus melepaskan dan merelakan."
"Sebagai pelatih, atletnya bukan cuma harus sukses di karier tapi keluarga. Hal ini yang harus ada kata cukup dan yaudah. Bahkan tes fisik 2022 nih saya masih bisa. Tapi yaudah, emang cukup, waktunya buat keluarga," tutup Greysia
Baca Juga: 'PBSI Masih Butuh Greys', PBSI Berharap Greysia Bertahan meski Pensiun