Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbagai drama persaingan tersebut telah menumbuhkan hiburan tersendiri bagi penggemar MotoGP.
Sementara situasi berbeda terjadi pada MotoGP 2022. Jorge Lorenzo melihat tidak adanya persaingan yang menarik.
"Kami merindukan Valentino, Pedrosa, Stoner, saya dan kami akan merindukan Marquez yang akan menepi selama beberapa bulan," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Kami adalah pembalap yang sangat berbakat, tetapi juga dengan kepribadian yang sangat tegas. Kami benar-benar karismatik."
"Sekarang sepertinya semua pembalap berteman, tidak ada rivalitas seorang antagonisme yang kuat seperti dulu," tambahnya.
Selanjutnya Jorge Lorenzo berbicara mengenai situasi Ducati pada MotoGP 2022.
Pembalap berjuluk X-Fuera itu menilai Ducati mempunyai motor paling baik di grid, tetapi tidak dengan para pembalapnya.
"Ducati mempunyai motor yang spektakuler, yang paling lengkap saat ini dan mempunyai enam pembalap yang sangat hebat," tutur Lorenzo.
"Sekarang saya tidak bisa mengatakan apakah Bagnaia, Bastianini, dan Martin bisa menjadi juara masa depan."
"Saat ini Ducati belum mempunyai super champion seperti Stoner atau Marquez," sambungnya.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Masa Bodoh dengan Degradasi Ban, Quartararo Cuma Mau Tampil Cepat