Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, dilansir BolaSport.com dari footballtransfers, kesepakatan menyatakan bahwa tidak ada perbedaan besar antara kontrak yang ditawarkan oleh kedua klub.
Jadi, mengapa Mbappe memilih bertahan di PSG? Satu teori kuat adalah Real Madrid terlalu bagus.
Real Madrid telah meraih trofi Liga Champions yang ke-14 setelah berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1-0 dalam final edisi 2021-2022.
Setelah kemenangan itu, muncul sebuah Tweet yang berspekulasi soal alasan Mbappe memilih PSG ketimbang Madrid.
Baca Juga: Hak Istimewa Kylian Mbappe Sudah Mulai Berjalan, Langsung Tendang 13 Pemain PSG
“Inilah mengapa Mbappe benar untuk bertahan di PSG. Apa nilai tambah dari menjadi juara Spanyol dan Eropa? Tidak ada. Di Paris, dia bisa membuat sejarah," demikian isi cuitan tersebut.
Los Blancos sudah mengoleksi 14 trofi Liga Champions, sedangkan PSG belum sama sekali, itulah yang membuat Mbappe bisa menorehkan sejarah di Paris jika mampu mengantarkan timnya meraih trofi Si Kuping Besar.
Demikian pula, Nicolas Sarkozy, Presiden Prancis, berkata kalau Mbappe bisa membuat sejarah di Paris.
“Anda belum memenangkan Liga Champions dengan PSG. Real Madrid memenangkannya 13 kali. Anda adalah orang yang penuh tantangan,” tutur Sarkozy untuk Mbappe.
Nampaknya, Mbappe tertantang dengan hal ini dan kemungkinan juga faktor inilah yang membuat dirinya tetap bertahan di Parc des Princes.
Baca Juga: Tepis Isu Hubungan Tak Akur, Neymar Akui Senang Mbappe Bertahan di PSG