Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zinchenko mengungkapkan bahwa sepak bola adalah hal yang emosional bagi dirinya.
Pemain berusia 25 tahun itu juga menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia agar tidak mengalami hal seperti di Ukraina yang mengalamai invasi dari Rusia.
"Seperti yang saya katakan, sepak bola adalah emosi, jika kami dapat memberikan emosi yang hebat dan perasaan yang luar biasa kepada para penggemar kami, itu sempurna untuk kami dan pekerjaan kami selesai," kata Zinchenko melanjutkan.
"Sayangnya hari ini kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Saya merasa kasihan pada penggemar kami."
Baca Juga: Mantan Bek Liverpool Mengecam Candaan Sadio Mane soal Cabut dari The Reds
OFFICIAL: Wales have qualified for the 2022 World Cup in Qatar after a 1-0 win over Ukraine. ???????????????????????????? pic.twitter.com/VcUhfIwto1
— Squawka News (@SquawkaNews) June 5, 2022
"Banyak penggemar datang hari ini ke sini tetapi tidak bisa datang ke stadion karena mereka tidak memiliki kesempatan itu, saya kira hanya 2.000 yang bisa datang."
"Saya juga merasa kasihan kepada mereka dan pendukung dari seluruh dunia yang mendukung kami."
"Anda tidak bisa menyalahkan para pemain, mereka semua memberikan segalanya di lapangan. Tapi itulah sepak bola, itu bisa terjadi."
"Setiap orang perlu hidup dalam damai. Kita harus menghentikan perang sama sekali, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi - hari ini adalah Ukraina, tetapi besok agresi Rusia dapat terjadi dengan negara Anda," tutur Zinchenko mengakhiri.