Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paul Pogba dan Romelu Lukaku, Dua Eks Bintang Liga Italia Korban Salah Jalan Kembali ke Pelukan Mantan

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 7 Juni 2022 | 10:00 WIB
Paul Pogba dan Romelu Lukaku dilaporkan membuka jalan kembali ke Liga Italia. (TWITTER.COM/SERIEB123)

BOLASPORT.COM - Paul Pogba dan Romelu Lukaku bisa disebut sebagai dua eks bintang Liga Italia yang menjadi korban salah jalan dengan memilih kembali ke pelukan mantan.

Liga Italia sempat menjadi ladang bagi Paul Pogba dan Romelu Lukaku untuk mencari nafkah.

Di Liga Italia, Paul Pogba sempat merumput bersama Juventus selama empat tahun sejak 2012, sebelum akhirnya kembali ke Manchester United.

Keputusan Paul Pogba pergi dari Manchester United pada 2012 karena dirinya tak kunjung mendapatkan kesempatan menjadi pemain inti.

Namun, pada 2016, Paul Pogba akhirnya kembali ke pelukan Setan Merah usai ditebus senilai 100 juta euro (sekitar Rp1,54 triliun).

Periode keduanya di Old Trafford berjalan tak mulus seiring inkonsistensi permainan yang ditampilkan gelandang asal Prancis tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, sampai saat ini, Pogba terhitung sudah melesakkan 39 gol dari 233 pertandingan bersama Man United.

Baca Juga: Erling Haaland Hebat, tapi Tak Pantas Dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic

Jumlah lesakannya itu hanya naik lima butir dari yang diciptakannya selama empat musim memperkuat Juventus.

Selama berada di Allianz Stadium, Pogba berhasil menciptakan 34 gol dari 178 pertandingan di lintas kompetisi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Pogba rindu akan masa keemasannya berada di Seriea bersama Juventus.

Kerinduan yang didapatkan di Turin berbeda dengan apa yang diterimanya selama di Man United.

TWITTER.COM/FZAHINKML
Paul Pogba dikabarkan keluar dari grup WhatsApp pemain Manchester United dan mengirimkan pesan kepada rekan-rekannya.

Datang dengan status pemain mahal pada waktu itu, harapan besar disematkan Pogba dari para pendukung setia Man United.

Namun, alih-alih mendapatkan dukungan, Pogba justru mendapatkan cemoohan dan tidak ada cinta selama bernaung di Old Trafford.

Cinta yang tidak dirasakannya itulah yang membuatnya mulai berpikir untuk pergi dari Man United dengan spekulasi yang sudah muncul sejak dua tahun terakhir.

Baca Juga: Daftar 10 Pemain Paling Berharga, Mbappe Jadi Manusia Rp 3,1 Triliun

Bukti bahwa Juventus telah menjadi cinta mati bagi Pogba adalah hubungan dekat dan intensitas kontak erat dengan mantan rekan Juventus meski mereka sudah pergi dari klub tersebut.

Di samping itu, hubungan dekatnya dengan Massimiliano Allegri menjadi salah satu faktor kunci kesuksesannya di Turin.

Massimiliano Allegri adalah sosok yang sukses memoles Pogba hingga menjadi gelandang berpengaruh di Juventus.

Pemain berusia 29 tahun tersebut memang bergelimang harta dengan bayaran mewah di Man United, nominal bayarannya jauh lebih besar dari yang diterimanya di Juventus.

Namun, uang bukanlah segalanya bagi Pogba karena Juventus dan Liga Italia adalah tempatnya merasakan kejayaan.

Delapan gelar mayor termasuk empat scudetto berhasil diraih Pogba selama berada di Juventus.

Musim 2013-2014, Pogba bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A.

Baca Juga: Bek Terakhir Peraih Ballon d'Or Sebut Kepindahan Ivan Perisic ke Inggris Bukan Pertanda Baik

Berbeda dengan kariernya bersama Setan Merah, bungsu dari tiga bersaudara tersebut tidak pernah memenangkan gelar mayor.

Dirinya hanya meraih satu trofi Liga Europa dan dua gelar Piala Liga Inggris, tanpa satu pun memenangkan gelar Liga Inggris.

Adapun pada bursa transfer musim panas 2022, Pogba telah dikaitkan kembali ke pelukan Juventus.

Sejauh ini menurut laporan yang beredar di media Italia mengabarkan bahwa I Bianconeri segera mengamankan kesepakatan dengan Pogba.

GLYN KIRK/AFP
Romelu Lukaku merayakan gol dalam partai Liga Inggris Chelsea vs Brighton di Stamford Bridge, London (29/12/2021).

Pogba telah memutuskan tidak menambah masa bakti di Man United dan bakal pergi secara cuma-cuma sebagai free agent.

Setali tiga uang dengan Romelu Lukaku, dengan karier impresifnya selama dua musim bersama Inter Milan di Serie A.

Romelu Lukaku sukses mencetak 64 gol dari 95 penampilan bersama Inter Milan dengan menyabet gelar scudetto pada musim 2020-2021.

Baca Juga: Kenangan Indah Klopp dan Lewandowski, dari Bawang Putih hingga Taruhan 50 Euro

Penyerang asal Belgia tersebut menemukan bentuk terbaiknya bersama I Nerazzurri setelah pergi dari Man United usai dilego senilai 75 juta euro (sekitar Rp1,15 triliun).

Polesan apik dari Antonio Conte membuat Lukaku kembali menemukan ketajamannya dan Inter Milan mendapatkan berkat dari penyerang buangan Man United tersebut.

Chelsea lantas datang dengan tawaran besar senilai 113 juta euro untuk merekrut kembali Lukaku.

Bomber berusia 29 tahun tersebut diangkut dari Giuseppe Meazza untuk diplot sebagai penyerang tunggal seiring kepergian Olivier Giroud (AC Milan) dan Tammy Abraham (AS Roma).

Namun, kembali ke Stamford Bridge untuk mantra ketiganya rupanya menjadi buah simalakama.

Lukaku gagal mereplikasikan penampilan terbaiknya di Inter kala berseragam Chelsea.

Label sebagai penyerang mahal rupanya jauh dari kata mumpuni setelah hanya menorehkan 15 gol dalam 44 penampilan di musim 2021-2022.

Baca Juga: Mantan Pelatih Barcelona Paling Sukses Ragukan Kemampuan Blaugrana Dapatkan Robert Lewandowski

Posisi pemain jebolan akademi Anderlecht itu sebagai penyerang bahkan harus tergusur lantaran kerap berbagi peran dengan Timo Werner dan Kai Havertz.

Belum lagi hubungan buruknya dengan Thomas Tuchel memengaruhi performanya di atas lapangan.

Puncaknya, penyerang berusia 29 tahun itu melakukan wawancara dengan Sky Sport Italia dengan menegaskan kerinduannya dan penyesalannya usai meninggalkan I Nerazzurri.

Itu adalah awal dari akhir baginya di Stamford Bridge dengan sebagian besar pendukung Chelsea tidak pernah memaafkannya, terlepas dari permintaan maafnya.

TWITTER.COM/FRANKKHALIDUK
Antonio Conte dan Romelu Lukaku.

Menurut laporan dari Italia, Big Rom, julukan Lukaku, menginginkan kembali bermain di Liga Italia bersama Inter.

Lukaku bahkan disebut-sebut siap mengambil pemotongan gaji hingga 50 persen demi bisa kembali ke pangkuan Inter.

Namun, Inter Milan hanya bisa memulangkannya dengan status pinjaman hingga Juni 2023.

Baca Juga: Daripada Cristiano Ronaldo, David de Gea Dinilai Lebih Layak Jadi Kapten Man United

Negosiasi dengan Chelsea besar kemungkinan bakal terjal dan panjang lantaran investasi besar klub berbasis di London untuk Lukaku.

Kontribusi minim Lukaku dengan hanya memenangkan satu gelar Piala Dunia Antarklub baru-baru ini, membuat Chelsea berpikir ulang untuk mempertahankannya.

Sekali lagi, Serie A telah merindukan mereka, tetapi Pogba dan Lukaku jauh lebih merindukan kompetisi di Negeri Piza.

Tentunya, baik Pogba maupun Lukaku telah belajar bahwa meninggalkan Serie A dan pulang ke pelukan mantan tidak selalu menjadi keputusan yang baik meskipun bermain untuk klub yang bermain di kompetisi terbaik di Eropa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P