Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: MotoGP 2022 Tak Sesuai Skenario, Ducati Tetap Yakin Mampu Kejar Yamaha
Umur juga menjadi salah satu alasan Honda harus merekrut Mir. Mir yang baru berusia 25 tahun tentunya masih memiliki masa depan carah dan menjanjikan di MotoGP.
Selain itu Mir juga sudah berpengalaman dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia sebelumnya dan hebatnya Mir selalu sukses.
Pertarungan untuk gelar juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 menjadi bukti nyata ketanggungan Mir dalam mengatasi tekanan.
Mir juga bisa dibilang sebagai pembalap yang minim kesalahan. Mir mampu tampil konsisten terutama dalam tiga tahun terakhir.
Mir jelas punya kecepatan yang dibutuhkan Honda saat ini, selain itu dengan konsistensi yang tinggi tentunya akan membantu Honda dalam hal pengembangan motor.
Karena Honda akan mendapkan feedback secara utuh dari setiap balapan yang dijalani.
Gaya membalap Mir memang berbeda dengan Marquez, namun dalam beberapa hal kedua pembalap memiliki kesamaan.
Misalnya cara Mir menarik rem dan menikung sangat mirip dengan Marquez.
Itu artinya Marquez akan memiliki tandem yang sempurna untuk pengembangan motor RC213V.
Dengan memberikan tempat untuk Mir di tim Repsol Honda, maka Honda akan memiliki jaminan selalu berada dibarisan depan, bertarung dengan baik serta menyelesaikan setiap balapan.
Baca Juga: Ketika Bagnaia Sadar Quartararo Buktikan Top Speed Bukan Segalanya