Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Kuwait, Vitezslav Lavicka pasca-laga menunggu respons para pemainnya untuk memperbaiki situasi ini.
Menurutnya, masih ada peluang bagi Kuwait untuk lolos namun wajib memenangi dua laga sisa melawan Nepal dan Yordania.
"Semua pemain harus bertanggung jawab atas kekalahan ini," kata Vitezskav Lavicka dilansir BolaSport.com dari Kooora.
"Saya menantikan respons pemain menanggapi kekalahan ini, juga memperbaiki situasi."
Baca Juga: Rachmat Irianto Buktikan Comeback Usai Ditegur Keras Shin Tae-yong Lewat Gol dan Assist Lawan Kuwait
⏰ FT| ???????? @KuwaitFA 1⃣-2⃣ @PSSI ????????
A famous victory for Indonesia thanks to goals from Marc Klok and Rachmat Irianto ????#ACQ2023 | #KUWvIDN pic.twitter.com/PT89uACd9S
— #AFCU23 (@afcasiancup) June 8, 2022
"(Masih) ada peluang untuk mencapai target, yakni putaran final (Piala Asia 2023)," tambahnya.
Laporan dari sumber yang sama menyebutkan kekalahan dari Indonesia membuat publik Kuwait marah.
Hal ini bisa dilihat dari sosial media, fans menyerukan ketidakpuasan karena menurut mereka, sebagai tuan rumah Kuwait punya kans besar lolos ke Piala Asia 2023.
Sementara itu, Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku tak menyangka bisa mengalahkan Kuwait.
"Awalnya saya menilai laga ini akan menjadi tantangan besar dan sulit," kata Shin Tae-yong.