Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mimi merasa masalah sudah selesai karena pihaknya dan si hakim garis sudah meminta maaf kepada Vittinghus.
Meski demikian, dia memaklumi kritik dari pahlawan kemenangan Denmark atas Indonesia pada final Piala Thomas 2016 itu.
"Rasa dongkol itu pasti ada, semua manusia pasti punya," sambung Mimi.
"Saya juga tidak mengerti, waktu keluar tulisan itu saya kaget. 'Why?' Tapi kami tidak menanggapi, panitia besar dan PBSI tidak menanggapi."
"Kami merasa hal ini normal terjadi. Prinsipnya human error."
Mimi juga membantah tudingan bahwa kesalahan hakim garis disebabkan pengaruh minuman beralkohol.
"Enggak boleh sama saya. Jadi gak perlu dibesar-besarkan. Itu hak dari pemain, normal aja kok, di manapun bisa terjadi," ucap Mimi.
"Namanya juga manusia, bukannya kami membela diri ya. Hakim garisnya habis (ditegur) sama saya," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Ganyang Wakil Thailand, Marcus/Kevin Terbantu Penonton