Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Bawa Flare, Klub Terancam Sanksi Berat di Piala Presiden 2022

By Abdul Rohman - Jumat, 10 Juni 2022 | 14:15 WIB
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi (kiri); Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah); dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (kanan), sedang berjabat tangan di Hotel Trans Lexury, Bandung, Jawa Barat, 30 Mei 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Rekor Pertemuan Anthony Ginting Vs Lee Zii Jia Jelang Perempat Final

Dikatakan Iwan Budianto, dalam Piala Presiden 2022 akan ada sanksi bagi klub apalagi terdapat suporter mereka yang tidak tertib.

Contohnya, menyalakan flare di stadion.

"Pengalaman yang lalu, ada satu klub Arema FC yang sampai didenda sampai 800 juta rupiah karena flare," tutur Iwan Budianto.

"Yang sekarang pasti ada sanksi di dalam turnamen, tapi sanksinya masuk di dalam regulasi Piala Presiden, tapi saya lebih menyarankan ke klub agar berhati-hatilah, melakukan komunikasi yang baik dengan suporter-nya."

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - 3 Berbanding 223, Rivalitas Berwarna di Tunggal Putra Hadirkan Rekor Langka

"Karena ini tentunya saat untuk belajar menjadi panitia pertandingan sebelum masuk di kompetisi mendatang yang sanksinya pasti akan lebih berat," tutup Iwan Budianto.

Piala Presiden 2022 terbagi ke dalam empat grup.

Grup A dihuni oleh Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, Persita Tangerang, dan PSS Sleman.

Grup B diisi Borneo FC Samarinda, Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan Madura United.