Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jumlah Pemain Asia Tenggara di Liga Jepang - Indonesia Ungguli Malaysia, Vietnam Paling Dominan

By Beri Bagja - Jumat, 10 Juni 2022 | 17:45 WIB
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, nampak sumringah saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 31 Mei 2022. Musim ini Arhan membela klub Liga Jepang, Tokyo Verdy. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Keduanya memiliki ayah orang Ghana dan ibu dari Filipina serta lahir di Jepang.

Sang kakak, Jefferson Tabinas, sempat membela Kawasaki Frontale, FC Gifu, dan Gamba Osaka sebelum kini memperkuat Mito Hollyhock. Ia sudah empat kali bermain untuk timnas Filipina.

Sedangkan sang adik, Paul Tabinas, kini bermain di Iwate Grulla Morioka dan belum pernah bermain untuk timnas Filipina.

Baca Juga: Pemain Asing Non-Brasil di Liga Jepang: Koloni Spanyol Pimpinan Andres Iniesta hingga Duo Thailand

Selain itu, ada tiga pemain Asia Tenggara yang bermain di FC Ryukyu, dua di antaranya berasal dari Vietnam, yaitu Vu Hong Quan dan Pham Van Luan, plus satu lagi personel timnas U-23 Thailand, Sittichok Paso.

Musim ini, memang tak ada batasan khusus berapa pemain asing yang boleh direkrut setiap tim Liga Jepang.

Hanya saja, maksimal diperbolehkan ada lima pemain asing dalam 18 anggota skuad yang dibawa dalam satu pertandingan.

Akan tetapi, aturan ini tak berlaku untuk negara-negara yang bekerja sama dengan J.League, termasuk dari Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Indonesia.

J. LEAGUE
Ryu Nugraha, kiper berdarah Indonesia yang memperkuat klub Liga Jepang, AC Nagano Parceiro.

Artinya, pemain asal negara-negara itu statusnya tak dihitung sebagai pemain asing pada hari pertandingan.