Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ayah saya lahir di Semarang tetapi pindah ke Belanda ketika dia masih muda."
"Dia memang tinggal di Belanda untuk waktu yang lama tapi hatinya selalu di Indonesia."
"Ketika saya masih muda dia selalu memberi tahu saya, saudara-saudara saya bagaimana dia dibesarkan di Semarang dan betapa indahnya Indonesia," lanjutnya.
Namun keinginan sang ayah pun urung terwujud, karena meninggal 6 tahun sebelum Shayne Pattynama datang ke Jakarta menyelesaikan proses naturalisasi.
Baca Juga: Murid Shin Tae-yong Resmi Lampaui Prestasi Legenda Man United di Timnas Korea Selatan
"Impiannya adalah pergi ke Indonesia dengan seluruh keluarga tetapi sayangnya ayah saya meninggal hampir 6 tahun yang lalu," ujarnya.
"Sungguh menyakitkan tidak memiliki dia bersama saya lagi dan dia menyaksikan langkah yang saya ambil untuk bermain untuk tim nasional," lanjutnya.
Oleh karena itu, panggilan untuk membela Merah Putih untuk diri Shayne Pattynama.
Jersey merah putih baginya tak hanya sekedar komitmen untuk membela negara.
Dirinya juga mempersembahkan penampilannya di Timnas Indonesia untuk mendiang ayah.