Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada 13 tahun sebelum saya memasuki ruang ganti itu, saya adalah Bruno yang berusia sembilan tahun, wajah saya dicat dan membawa bendera Portugal."
"Tapi bayangkan saja … 13 tahun sebelum saya memasuki ruang ganti itu, saya Bruno berusia sembilan tahun, wajah saya dicat dan membawa bendera Portugal."
"Keluarga saya dan saya berjalan ke pusat Maia untuk menonton final Euro 2004 melawan Yunani di layar besar di alun-alun ini."
"Itu adalah tahun dimana Cristiano meledak ke panggung. Itu adalah momen yang diingat semua orang di Portugal. Tapi ketika Anda berusia sembilan tahun? Semuanya lebih besar. Semuanya lebih berarti."
"Meskipun kami kalah dari Yunani hari itu, yang paling saya ingat adalah air mata semua pemain di peluit akhir."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Menang Telak, Manchester United Patahkan Kutukan
"Jadi sekarang Anda mengerti mengapa 13 tahun kemudian, ketika saya memasuki ruang ganti Tim Nasional A untuk pertama kalinya, ini benar-benar suatu kesenangan bagi saya."
"Ketika Cristiano masuk ke ruang ganti hari itu, saya sangat malu! Saya gugup," ujar Bruno melanjutkan.
Kini, Bruno telah menjadi salah satu pemain bintang bagi klub sebesar Manchester United.
Tak hanya menjadi pemain bintang, Bruno juga menjadi sosok pelayan bagi Cristiano Ronaldo, baik di Manchester United maupun timnas Portugal.
Sejak Ronaldo kembali ke Manchester United pada awal musim 2021-2022, Bruno kini berkesempatan untuk selalu bermain bersama dengan Ronaldo.