Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbicara mengenai proses kemenangannya, Prochazka hanya mengatakan melihat keadaan secara alami.
"Cekikan itu datang secara alami. Saya hanya melihat peluang yang ada di depan saya," kata Prochazka setelah bertarung, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Ini menakjubkan. Ini benar-benar perang. Glover adalah petarung sejati dan saya suka itu," tuturnya.
Bicara soal penampilan, Prochazka merasa tidak memberikan performa terbaik ketika menghadapi Teixeira.
Dia berjanji bakal berbenah untuk mampu menunjukkan penampilan lebih baik pada ajang-ajang selanjutnya.
"Saya kira saya akan menunjukkan penampilan yang lebih baik, saya minta maaf untuk itu. Lain kali saya akan lebih baik," ucap Prochazka.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertarungan, saya siap menyelesaikannya pada ronde kesatu atau kelima.Saya juga tidak masalah bakal menggunakan teknik apa untuk mengakhirinya."
Sementara itu, Teixeira menyesali kekalahannya dari Prochazka yang datang secara tiba-tiba.
Di usia 42 tahun, Teixeira tampaknya masih belum ingin berhenti berkarier.
"Saya memberikan segalanya. Saya katakan saya hidup dengan pedang sepanjang waktu dan mati juga dengan pedang. Saya akan terus melangkah," ujar Teixeira.
Baca Juga: Hasil UFC 275 - Lewat Pukulan Berputar, Zhang Wei Li KO Joanna Jedrzejczyk Ronde 2