Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Jiri Prochazka mengeluarkan kata-kata pertama setelah dinobatkan sebagai juara kelas berat ringan UFC. Dia kini resmi menyandang gelar baru sebagai penguasa divisi 205 pon di UFC.
Pencapaian tersebut diraih Jiri Prochazka secara dramatis ketika menjadi penantang Glover Teixeira pada UFC 275 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (12/6/2022).
Selama jalannya pertarungan, Glover Teixeira terlihat mendominasi Jiri Prochazka untuk menempatkannya di atas kanvas.
Petarung Brasil itu berulangkali membuat Prochazka menerima sejumlah serangan berarti.
Akan tetapi, Prochazka menunjukkan ketangguhannya. Dia mampu bertahan ketika digempur oleh Teixeira.
Prochazka hanya satu kali terlihat dominan pada ronde ketiga saja. Dia saat itu ibarat menjadikan Teixeira sebagai samsak hidup.
Teixeira dibuat tak berdaya menerima sejumlah variasi serangan yang dilepaskan petarung Republik Ceko itu.
Situasi jalannya pertandingan kemudian berubah pada ronde kelima.
Baca Juga: Hasil UFC 275 - Lewat Kemenangan Dramatis, Jiri Prochazka Rebut Sabuk Glover Teixeira
Semula Teixeira terlihat mampu membuat Prochazka kesulitan pada area atas maupun bawah.
Ketika sedang asyik menindih Prochazka, Teixeira terlihat lengah.
Melihat Teixeira meninggalkan celah saat menunduk, Prochazka lalu memegang kepalanya untuk berusaha melakukan cekikan.
Petarung 42 tahun itu lalu melakukan tap out. Dia menyerah ketika ronde kelima meninggalkan beberapa detik saja.
Prochazka dinyatakan memenangkan pertarungan melalui submission (rear naked choke) pada ronde kelima.
Hasil positif tersebut membuat petarung 29 tahun itu menjadi raja baru kelas berat ringan UFC menggantikan posisi pemilik sebelumnya Teixeira.
Meraih kemenangan melalui submission terbilang jarang bagi Prochazka yang dikenal sebagai petarung tipe striker.
Kini Prochazka memiliki catatan 29-3-1 usai mengalahkan Teixeira.
Baca Juga: Hasil UFC 275 - Lewat Split Decision, Valentina Shevchenko Amankan Gelar 7 Kali Beruntun
Dia juga menambah raihan kemenangan submission menjadi berjumlah 3 kali. Adapun dia mencetak 25 kali KO/TKO dan 1 kali decision.
Berbicara mengenai proses kemenangannya, Prochazka hanya mengatakan melihat keadaan secara alami.
"Cekikan itu datang secara alami. Saya hanya melihat peluang yang ada di depan saya," kata Prochazka setelah bertarung, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Ini menakjubkan. Ini benar-benar perang. Glover adalah petarung sejati dan saya suka itu," tuturnya.
Bicara soal penampilan, Prochazka merasa tidak memberikan performa terbaik ketika menghadapi Teixeira.
Dia berjanji bakal berbenah untuk mampu menunjukkan penampilan lebih baik pada ajang-ajang selanjutnya.
"Saya kira saya akan menunjukkan penampilan yang lebih baik, saya minta maaf untuk itu. Lain kali saya akan lebih baik," ucap Prochazka.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertarungan, saya siap menyelesaikannya pada ronde kesatu atau kelima.Saya juga tidak masalah bakal menggunakan teknik apa untuk mengakhirinya."
Sementara itu, Teixeira menyesali kekalahannya dari Prochazka yang datang secara tiba-tiba.
Di usia 42 tahun, Teixeira tampaknya masih belum ingin berhenti berkarier.
"Saya memberikan segalanya. Saya katakan saya hidup dengan pedang sepanjang waktu dan mati juga dengan pedang. Saya akan terus melangkah," ujar Teixeira.
Baca Juga: Hasil UFC 275 - Lewat Pukulan Berputar, Zhang Wei Li KO Joanna Jedrzejczyk Ronde 2